politika

Vladimir Putin, Rusia tidak punya pilihan selain menyerang Ukraina

Selasa, 21 Februari 2023 | 21:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin tiba untuk menyampaikan pidato kenegaraan tahunannya di Moskow, Rusia.

 

JAKARTA INSIDER - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato kenegaraan di ibu kota Rusia, Moskow, pada hari ini, Selasa (21/2/2023).

Presiden Rusia, Vladimir Putin  mengatakan pemerintah Ukraina melindungi kepentingan "penguasa Barat" daripada kepentingan nasional negara itu sendiri. 

"Rezim Kyiv dan negara-negara Barat mereka telah sepenuhnya mengambil alih perekonomian negara," klaim Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Mereka telah menghancurkan industri dan ekonomi Ukraina. Mereka bertanggung jawab atas eskalasi situasi di Ukraina... atas banyaknya korban jiwa," kata Vladimir Putin.

Baca Juga: Lucky Hakim singgung penjilat dan pejabat nakal yang suka nilep uang rakyat, curahan hati yang terpendam?

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengulangi kritiknya terhadap perluasan aliansi militer NATO, yang telah berulang kali dia gunakan sebagai alasan untuk menginvasi Ukraina. 

"Kami telah terbuka, terus terang, dan tulus dalam menginginkan dialog terbuka dengan Barat dan kami telah mengatakan berkali-kali bahwa dunia membutuhkan keamanan yang tak terpisahkan dan kami mengundang semua negara di dunia untuk membicarakannya," kata Vladimir Putin

"Tetapi sebagai tanggapan, yang kami dapatkan hanyalah jawaban munafik, tidak dapat dipahami, serta tindakan nyata yang cukup substantif -- perluasan NATO -- yang disebut payung pertahanan negara kami dan Asia Tengah."

Baca Juga: 9 Cara meredakan gejala migrain secara alami dan efektif hanya di rumah

“Mereka tidak akan berhenti. Ancaman berlanjut setiap hari,” kata Putin. "Dan mereka bersiap untuk pertumpahan darah di Donbas."

Donbas terdiri dari wilayah Luhansk dan Donetsk di timur Ukraina.

"Elit Barat tidak menyembunyikan ambisi mereka, yaitu mengalahkan Rusia secara strategis. Apa artinya? Artinya menghabisi diri sendiri untuk selamanya," kata Putin. 

"Mereka melakukannya dengan membuat konflik lokal menjadi lebih luas dan lebih besar."

Halaman:

Tags

Terkini