Republik Chechnya juga diketahui sebagai salah satu dari sekutu Rusia, Jenderal Ramzan Kadyrov sendiri merupakan sahabat karib Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kekalahan Wagner Group di Bakhmut dan beberapa wilayah Ukraina membuat Jenderal Ramzan Kadyrov mencetuskan ide untuk membangun perusahaan tentara bayaran untuk Rusia.
Jenderal Ramzan Kadyrov juga mempunyai andil yang sangat besar dalam perang Rusia dan Ukraina.
Jenderal Ramzan Kadyrov adalah seorang pemimpin pasukan tentara muslim Rusia yang berperan penting dalam Operasi Militer Khusus ( NVO ) yang beroperasi di Ukraina sejak awal invasi Rusia 2022 silam.
Satuan elite Akhmat ( Kadyrovites ) merupakan unit pasukan tentara muslim dibawah pimpinan Ramzan Kadyrov yang ikut berperang melawan Ukraina di wilayah konflik.
Pasukan itu juga bergabung dengan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia ( VSRF ) sejak dimulainya invasi Rusia pertama kali ke Ukraina.
Lebih unggul dari Wagner Group, pasukan tentara muslim di bawah kepemimpinan Ramzan Kadyrov ini mengalami sejumlah keberhasilan dalam perang bersama Ukraina.
Melihat para pasukan muslim lebih unggul daripada Wagner Group, Jenderal Ramzan Kadyrov akan segera membuka unit tentara bayaran untuk memperkuat pertahanan Rusia.
Republik Chechnya yang merupakan sekutu Rusia akan segera membuka perusahaan militer swasta untuk mampu mempertahankan kekuatan pasukan Rusia.
Para mantan anggota Resimen Senapan Bermotor ke 141 Garda Nasional Rusia akan melanjutkan peran sebagai tentara bayaran.
Jenderal Ramzan Kadyrov sendiri akan membuat perusahaan tentara bayaran yang berbasis di Chechnya untuk mampu mempertahankan kekuatan Rusia.
Kadyrov mengatakan bahwasanya tentara bayaran yang akan direkrut kemungkinan merupakan tentara yang beragama islam.