politika

Wapres Gibran Hadiri KTT G20 Johannesburg atas Nama Prabowo, Angkat Isu Konflik Gaza Palestina

Minggu, 23 November 2025 | 16:45 WIB
Wapres Gibran Hadiri KTT G20 Johannesburg atas Nama Prabowo, Angkat Isu Konflik Gaza Palestina

Selain PM Jepang, Gibran juga sempat berdialog dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Soroti Konflik Gaza dalam Sidang KTT G20

Dalam sesi kedua dalam forum KTT G20 itu, Gibran memanfaatkan momentum untuk menyoroti konflik kemanusiaan global, termasuk tragedi yang berlangsung di Gaza.

Wapres RI menekankan, banyak bencana yang terjadi saat ini merupakan akibat tindakan manusia, bukan semata bencana alam.

“Kita melihat hal ini di Gaza, Ukraina, Sudan, dan Sahel, serta banyak wilayah lainnya, di mana konflik telah meruntuhkan rumah-rumah, merampas harapan dan mata pencaharian masyarakat,” ujar Gibran.

Ia lantas mengajak pemimpin dunia menempatkan nilai kemanusiaan sebagai pusat tata kelola global.

“Dunia tidak boleh membiarkan dan menormalisasi penderitaan manusia yang sebenarnya dapat dicegah menjadi normal baru,” kata Gibran.

Gibran kemudian menegaskan peran penting G20 sebagai kelompok yang mewakili 85 persen PDB dunia.

“G20 memiliki kewajiban moral untuk memimpin dengan memberi contoh, memastikan bahwa pertumbuhan dan ketahanan menjadi dua sisi mata uang yang sama,” ujarnya.

Pamerkan QRIS dan Soroti Intelijen Ekonomi

Pada sesi lainnya, Gibran mempromosikan sistem pembayaran digital nasional Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Ia menekankan, teknologi ini menjadi contoh konkret bagaimana inovasi digital mampu memperluas inklusi keuangan.

“Sistem pembayaran digital nasional kami, QRIS, menunjukkan bagaimana solusi digital yang sederhana dan berbiaya rendah dapat mendorong partisipasi dalam perekonomian dan meminimalkan ketimpangan,” tutur Gibran.

Dirinya juga menyinggung perkembangan teknologi finansial seperti aset kripto dan token digital yang menciptakan peluang namun juga risiko.

Menurut Gibran, G20 perlu membuka dialog lebih luas terkait intelijen ekonomi.

Halaman:

Tags

Terkini