politika

Penampakan Tank Milik Kamboja Berlalu Lalang di Tengah Konflik Dengan Thailand di Wilayah Perbatasan

Jumat, 25 Juli 2025 | 16:10 WIB
Penampakan Tank Milik Kamboja Berlalu Lalang di Tengah Konflik Dengan Thailand di Wilayah Perbatasan

JAKARTA INSIDER - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pergerakan sejumlah kendaraan lapis baja yang diduga milik militer Kamboja.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @infokomando.official pada Jumat, 25 Juli 2025, dengan narasi yang mengindikasikan peningkatan ketegangan antara Kamboja dan Thailand.

Dalam rekaman video amatir itu, nampak sejumlah unit tank melintasi sebuah jalan, yang oleh pengunggah diklaim sebagai pergerakan militer Kamboja.

Baca Juga: Konflik Kamboja vs Thailand Semakin Membara, Indonesia Mulai Mengawasi WNI dan Serukan Perdamaian

"Pergerakan militer Kamboja semakin intens seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan Thailand," demikian tulis keterangan dalam unggahan yang viral tersebut.

Untuk diketahui, konflik antara dua negara ini dilaporkan telah memanas selama berminggu-minggu sejak bulan Mei.

Adapun konflik ini terjadi menyusul insiden tewasnya seorang tentara Kamboja dalam konfrontasi di perbatasan.

Baca Juga: Berani! Presiden Tunisia Tunjukkan Foto Penderitaan Gaza Ke Penasihat Donald Trump di Istana Carthage

Ketegangan semakin meruncing pada bulan Februari ketika perselisihan mengenai Prasat Ta Moan Thon, sebuah kuil Khmer di dekat perbatasan Thailand, mencuat.

Polisi Thailand pun melarang turis Kamboja menyanyikan lagu kebangsaan mereka di kawasan yang menjadi sengketa.

Kementerian Dalam Negeri Thailand sendiri disebut telah melaporkan lebih dari 138.000 orang dan 428 pasien rumah sakit telah dievakuasi dari wilayah perbatasan.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Musim Panas Terbaik di Istanbul Turki yang Wajib Dikunjungi

Di sisi lain perbatasan, media asing melaporkan lebih dari 20.000 warga Kamboja juga telah dievakuasi dari provinsi perbatasan utara Preah Vihear.

Masing-masing pihak saling menuding sebagai pihak yang memulai serangan pertama, dan kedua negara telah memutuskan hubungan diplomatik.

Halaman:

Tags

Terkini