JAKARTA INSIDER - Usai kebijakan deportasi massal yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, ribuan masyarakat Amerika Serikat ( AS ) yang tak setuju dengan kebijakan tersebut akan menggelar aksi protes.
Ribuan masyarakat AS akan menggelar aksi protes terhadap kebijakan Donald Trump yang dianggap merugikan masyarakat AS.
Aksi-aksi protes untuk menentang sejumlah kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump, akan digelar di lebih dari 1.600 lokasi di seluruh Amerika Serikat.
Warga akan memprotes kebijakan deportasi massal dan pemotongan dana Medicaid serta jaring pengaman lainnya bagi masyarakat miskin.
Aksi-aksi protes diperkirakan akan digelar di sepanjang jalan, gedung pengadilan, dan ruang publik lainnya.
Para penyelenggara mengimbau agar aksi protes berlangsung damai.
Aksi protes besar-besaran direncanakan digelar di Atlanta dan St. Louis, serta di Oakland, California, Chicago, dan Annapolis, Maryland.***