politika

Israel tak mampu halangi rudal milik Iran, begini potret RS di Tel Aviv yang kini rata dengan tanah hingga 47 warga sipil terluka

Kamis, 19 Juni 2025 | 19:51 WIB
Israel tak mampu halangi rudal milik Iran, begini potret RS di Tel Aviv yang kini rata dengan tanah hingga 47 warga sipil terluka

JAKARTA INSIDER - Perang Israel dan Iran kini semakin membara, Israel kini tak mampu menghalangi ratusan rudal dari Iran.

Israel tak mampu menghalangi ratusan rudal dari Iran, hingga rudal milik Iran berhasi membuat salah satu rumah sakit di Tel Aviv rata dengan tanah.

Serangan rudal Iran kembali mengguncang Israel dan isinya, Rumah sakit utama di wilayah selatan dan dua kota di dekat Tel Aviv menjadi sasaran langsung, menyebabkan sedikitnya 47 orang terluka dan mendorong pemerintah Israel untuk mengancam balasan besar-besaran.

Baca Juga: Terkait dukungan Negara G7 untuk Israel, Menlu Sugiono sebut sikap tersebut mampu memperburuk situasi, Iran tak akan berhenti

Soroka Medical Center, rumah sakit utama di kota Beersheba, mengalami kerusakan akibat hantaman rudal, menurut laporan resmi dari pihak rumah sakit. 

Sementara itu, kota-kota Ramat Gan dan Holon yang berada di dekat jantung metropolitan Tel Aviv juga turut terdampak, dengan gedung-gedung dilaporkan rusak.

Di wilayah tengah Israel, bangunan di Ramat Gan dan Holon juga dilaporkan rusak.

Baca Juga: Akan ada pesta kembang api di langit Jakarta malam ini, berikut sederet artis yang akan hadir, siapa saja?

Kawasan ini telah menjadi sasaran berulang serangan rudal sejak konflik antara Iran dan Israel meletus pada Jumat pekan lalu.

Layanan penyelamatan Israel, Magen David Adom (MDA), mencatat bahwa total 47 orang terluka dalam gelombang serangan terbaru ini.

Baca Juga: Kemlu RI menaikkan tingkat kewaspadaan terhadap WNI di Iran, Menlu Sugiono: Target Israel bukan hanya Militer, tetapi juga warga sipil!

Dari jumlah tersebut, 3 orang dalam kondisi serius, 2 orang dalam kondisi sedang, dan 42 lainnya mengalami luka ringan akibat serpihan serta dampak ledakan.

Tambahan 18 orang lainnya mengalami cedera saat berlari mencari perlindungan.***

Tags

Terkini