JAKARTA INSIDER - Jurnalis dan Influencer sosial media Yaqeen Hammad syahid usai terkena bom dari Israel.
Jurnalis dan Influencer cilik Yaqeen Hammad syahid akibat terkena serangan bom dari Israel saat dirinya sedang live di sosial media.
Yaqeen Hammad, adalah seorang jurnalis dan influencer yang berusia 11 tahun yang terkenal di Palestina.
Yaqeen Hammad selalu memberitakang kehidupannya di kamp pengungsian Gaza dan selalu mempunyai harapan hidup dan cita cita yang tinggi.
Yaqeen Hammad memiliki cita cita yang tinggi, Ia merekam, ia tertawa, ia mengambil inisiatif, dan ia berbicara kepada para pendengarnya seolah-olah ia tahu bahwa suatu hari kesaksiannya tidak akan datang dari balik layar tetapi dari dalam layar.
Pada Jumat malam, momen-momen terakhir Yaqeen direkam.
Baca Juga: Bersama Pemimpin ASEAN, Presiden Prabowo Subianto menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur
Kali ini, dia tidak menyiarkan kehidupan dia mengucapkan selamat tinggal.
Serangan udara Israel menghantam tempat di mana dia berada.
Kameranya terdiam. Ponsel yang pernah menangkap mimpi-mimpi kecilnya menjadi batu nisannya.
Citranya menyebar di berbagai platform digital seperti lagu perpisahan yang menyakitkan yang bergema di setiap rumah warga Palestina.
Yaqeen Hammad adalah aktivis media termuda di Gaza dan relawan termuda di sebuah kelompok amal lokal.