Di sisi lain, Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Abigail Jackson membalas kritik tersebut.
Ia menyebut Harvard harus lebih serius menindak kelompok yang dianggap anti-Amerika, antisemit, dan pro-terorisme di lingkungan kampusnya.
Setelah pengadilan mengeluarkan putusan, Jackson juga menuding hakim yang menangani kasus ini punya “agenda liberal.”
“Para hakim yang tidak dipilih rakyat ini tak seharusnya menghentikan langkah pemerintahan Trump dalam menjalankan hak mengatur kebijakan imigrasi dan keamanan nasional,” tegasnya.***