politika

Badai debu dan pasir melanda Iran, Sekolah dan Kantor tutup sementara waktu

Rabu, 7 Mei 2025 | 15:01 WIB
Badai debu dan pasir melanda Iran, Sekolah dan Kantor tutup sementara waktu

JAKARTA INSIDER - Badai tengah melanda Iran dan memaksa sejumlah sekolah dan kantor tutup untuk sementara waktu.

Iran tengah dilanda badai debu dan pasir yang akhirnya memaksa sekolah dan kantor di wilayah barat Iran tutup untuk sementara waktu.

Badai debu besar melanda wilayah barat Iran dan akhirnya memaksa pemerintah menutup sekolah dan kantor di tujuh provinsi serta mengimbau sekitar 13 juta orang untuk tetap berada di dalam rumah.

Baca Juga: Antusias menyambut kedatangan Bill Gates dan Presiden Prabowo Subianto, Siswa curhat Program MBG bikin bisa menabung lebih banyak

Provinsi-provinsi yang terdampak parah antara lain Khuzestan, Kermanshah, Ilam, Kurdistan, Zanjan, dan Bushehr. 

Pemerintah Iran melaporkan bahwa tingkat konsentrasi debu di udara telah melampaui ambang batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), khususnya di Bushehr yang terletak lebih dari 1.100 kilometer di selatan ibu kota Teheran.

Kondisi udara di Bushehr pada Selasa mencapai Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 108, yang dikategorikan sebagai "buruk bagi kelompok sensitif". 

Baca Juga: Pelajar SDN Jati 03 Pulogadung Jaktim antusias menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates

Angka tersebut lebih dari empat kali lipat dibandingkan ambang batas konsentrasi mikropartikel udara yang dianggap aman oleh WHO.

Badan meteorologi Iran menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh "pergerakan massa debu dalam jumlah besar dari Irak menuju wilayah barat Iran." Fenomena semacam ini bukan kali pertama terjadi, namun skala dan dampaknya kali ini disebut sangat luas dan serius.

Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta akan menggelar Doa Rosario selama Bulan Mei 2025, catat jadwalnya!

Di beberapa wilayah, jarak pandang turun drastis akibat tebalnya lapisan debu yang menyelimuti atmosfer. 

Stasiun televisi pemerintah memperingatkan masyarakat agar tetap berada di dalam ruangan dan menggunakan masker pelindung jika memang harus beraktivitas di luar.***

Tags

Terkini