JAKARTA INSIDER - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara tegas menyatakan bahwasanya setiap calon pejabat DKI Jakarta yang tak naik transportasi umum tak akan dilantik.
Gubernur Pramono Anung menyatakan dengan tegas terkait calon pejabat DKI Jakarta yang tidak naik transportasi umum tak akan dilantik.
Sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 yang sudah diteken sejak 23 April 2025, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta wajib menggunakan angkutan umum setiap hari Rabu.
Baca Juga: Prakiraan cuaca Jakarta hari ini, waspada hujan dan petir!
"Hari ini saya akan melantik mungkin 35 atau 40 pejabat di Balai Kota," kata Pramono saat dijumpai di wilayah Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu.
Dia sudah mewanti-wanti kalau ada pejabat yang datang ke Balai Kota ketika mau dilantik tidak menggunakan transportasi umum maka tidak akan dilantik.
Sebab, menurut dia, seluruh ASN wajib mematuhi aturan tersebut tanpa terkecuali. Bahkan dirinya sendiri pun juga turut mematuhi peraturan tersebut.
Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto menyambut langsung Bill Gates di Istana Merdeka Jakarta
“Karena ini bagian dari kita memberikan contoh. Saya sendiri saja tetap naik transportasi umum,” kata Pramono.
Adapun beberapa nama pejabat yang mengikuti pelantikan ini antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Cek 5 Lokasi layanan SIM Keliling Jakarta hari ini!
Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat yang diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin juga mengikuti pelantikan karena akan digeser untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.