JAKARTA INSIDER— Ratusan ribu buruh dari berbagai daerah memadati kawasan Monas, Jakarta, dalam perayaan Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5).
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara tersebut disambut antusias dan penuh apresiasi dari para pekerja.
Mereka menilai kehadiran langsung Presiden di Indonesia ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap nasib buruh.
“Ini sebuah apresiasi besar. RI 1 bisa menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional. Presiden kedua setelah Bung Karno yang datang langsung.
Sangat positif, apalagi tuntutan-tuntutan dari buruh bisa didengarkan langsung oleh Presiden,” ujar Yudi, salah satu buruh peserta aksi.
Lebih lanjut, Yudi menilai bahwa kebijakan Presiden Prabowo dalam menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5% untuk tahun 2025 merupakan langkah luar biasa.
“Presiden sebelumnya belum ada yang berani menaikkan UMP sebesar itu. Baru Pak Prabowo yang berani.
Ini bukti nyata bahwa beliau benar-benar berpihak kepada kaum buruh dan masyarakat miskin,” ujarnya.
Kebijakan Prabowo yang dinilai berpihak kepada rakyat tak hanya soal upah. Program diskon listrik sebesar 50% dan penyediaan makanan bergizi gratis (MBG) juga mendapat sambutan positif.
“Diskon listrik itu sangat membantu kami. Dengan gaji pas-pasan, potongan biaya listrik sangat berarti untuk menambah uang jajan atau pendidikan anak,” kata Yudi.
Ia juga menyambut baik rencana pembangunan 20 ribu rumah subsidi yang akan difokuskan untuk kalangan berpenghasilan rendah.