politika

10 Fakta terbaru terkait perang antara Rusia dan Ukraina hingga 10 April 2025, salah satunya penolakan Kyiv terhadap pembatasan militer!

Kamis, 10 April 2025 | 22:54 WIB
10 Fakta terbaru terkait perang antara Rusia dan Ukraina hingga 10 April 2025, salah satunya penolakan Kyiv terhadap pembatasan militer!

JAKARTA INSIDER - Berikut adalah 10 fakta terbaru mengenai perang antara Rusia dan Ukraina hingga 10 April 2025:

• Penolakan Ukraina terhadap Pembatasan Militer

Ukraina menegaskan bahwa menerima pembatasan terhadap ukuran atau kesiapan angkatan bersenjatanya adalah garis merah yang tidak dapat dinegosiasikan dalam pembicaraan damai dengan Rusia. Pavlo Palisa, pejabat senior Ukraina, menekankan pentingnya militer yang kuat untuk pertahanan masa depan negara tersebut.

Baca Juga: 10 Negara paling rasis di Dunia, ada India dan Israel!

• Pengembangan Robot Darat Anti-Jamming oleh Ukraina

Ukraina sedang menguji kendaraan darat tak berawak (UGV) yang dikendalikan melalui serat optik untuk mengatasi perang elektronik Rusia. Robot ini menggunakan kabel serat optik untuk komunikasi, membuatnya tahan terhadap gangguan sinyal radio.

Baca Juga: 10 Rekomendasi lagu dari Red Velvet yang wajib kamu dengar dengan konsep ceria dan funky, cocok untuk menemani saat olahraga!

• Pertemuan Menteri Pertahanan NATO untuk Pasukan Masa Depan di Ukraina

Menteri pertahanan dari sekitar 30 negara bertemu di Brussels untuk membahas rencana pengerahan pasukan internasional ke Ukraina guna mengawasi perjanjian damai di masa depan dengan Rusia. Namun, Amerika Serikat belum memberikan komitmen dukungan, menimbulkan kekhawatiran di antara sekutu Eropa.

Baca Juga: 10 Fakta Maroko, terletak di Afrika Utara dan berbatasan langsung dengan Laut Mediterania serta menganut sistem Pemerintahan Monarki

• Penyerangan Ukraina terhadap Garis Depan Rusia

Tank-tank Ukraina berhasil menembus garis pertahanan "dragon’s teeth" Rusia dekat Demidovka di Belgorod dalam serangan lintas batas yang diperbarui, mengakibatkan perebutan wilayah Rusia dan pukulan signifikan bagi Vladimir Putin.

 

• Persiapan Rusia untuk Serangan di Sumy dengan 67.000 Pasukan

Halaman:

Tags

Terkini