Ia mengaku telah melakukan klarifikasi kepada Kemendagri dan siap menerima sanksi atau konsekuensi administratif yang berlaku.
"Saya juga sudah minta maaf kepada Pak gubernur karena seharusnya saya di bawah binaan gubernur, harusnya mohon izin," ungkap Lucky, yang juga dikenal sebagai publik figur.
Dedi Mulyadi menilai keduanya telah menunjukkan sikap bertanggung jawab. Meski sempat membuat gaduh publik, mereka disebut tidak lari dari konsekuensi.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Djoko Tjandra bantah kenal Harun Masiku
"Mereka berani berbuat dan berani bertanggung jawab. Kau yang memulai, kau yang mengakhiri," ujar Dedi dengan nada tegas namun menyejukkan.
Pernyataan Dedi sekaligus menjadi penutup dari polemik ini, dengan harapan agar ke depan, para kepala daerah lebih bijak dalam membuat kebijakan maupun mengambil keputusan di ruang publik, terutama saat momen krusial seperti Lebaran.***