JAKARTA INSIDER - Akibat serangan dari Rusia, sebanyak 45.000 warga Ukraina Selatan kini kehilangan akses listrik dan kesusahan untuk sekedar mendapatkan penerangan ketika malam hari.
Sekitar 45.000 warga Ukraina Selatan kehilangan akses listrik akibat serangan yang dilakukan oleh militer Rusia ke wilayah Ukraina Selatan.
Susahnya mendapat akses listrik ini karena serangan Rusia yang menargetkan situs energi di Ukraina.
Baca Juga: Wahana Air terbesar di Maros jadi destinasi favorit saat libur Lebaran!
Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiga mengatakan Rusia berulang kali menyerang lokasi energi negara mereka setelah menolak usulan gabungan AS-Ukraina untuk gencatan senjata tanpa syarat dan penuh.
Sebelumnya, Rusia telah melancarkan serangan udara sistematis terhadap pembangkit listrik dan jaringan listrik Ukraina sejak menginvasi pada Februari 2022.***