JAKARTA INSIDER - Inggris dan Prancis bertemu di London dalam rangkaian acara pembahasan terkait kerja sama pertahanan untuk memberikan dukungan terhadap Ukraina.
Inggris dan Prancis bertemu di London sepakat membahas dukungan terhadap Ukraina yang hingga saat ini masih berkonflik dengan negara adi kuasa, Rusia.
Inggris dan Prancis kini sepakat membahas kerja sama pertahanan sebagai bentuk memberikan dukungan terhadap Ukraina yang hingga saat ini masih berkonflik dengan Rusia.
Sejumlah pejabat Prancis dan Inggris kini serius membahas terkait kerja sama pertahanan untuk mendukung Ukraina.
Sejumlah pejabat tinggi di bidang pertahanan Inggris dan Prancis bertemu di London untuk membahas dukungan terhadap Ukraina serta kerja sama pertahanan antara kedua negara, menurut pernyataan pemerintah Inggris.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala staf pertahanan serta pimpinan angkatan darat, laut, dan udara kedua negara.
Para pihak membahas langkah-langkah untuk memperkuat respons Eropa terhadap situasi di Ukraina serta mempererat kemitraan pertahanan antara Inggris dan Prancis.
Tahun ini, Inggris dan Prancis juga berencana menggelar pertemuan tingkat tinggi bilateral guna memperbarui perjanjian pertahanan dan keamanan yang telah ditandatangani sejak 2010.
Sebelumnya pada Maret, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer tengah berupaya mengajak 37 negara untuk membentuk "Koalisi Relawan," sebuah kelompok negara yang bersedia mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina serta memberikan jaminan keamanan bagi Kyiv.
Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia sebelumnya menyatakan bahwa Barat dapat mengerahkan sekitar 100.000 tentara ke Ukraina dengan dalih pasukan penjaga perdamaian untuk memulihkan kekuatan tempur di Ukriana.***