Ia melihat aksi mahasiswa ini sebagai panggilan untuk menjadi cahaya, bukan sekadar mengeluh atau mengkritik tanpa solusi.
"Indonesia Gelap tidak selesai dengan sekadar mengutuk. Kita harus menyinari negeri ini dengan cahaya perubahan," tegasnya.
Lilin Kecil yang Bisa Menjadi Obor Besar
Lebih lanjut, Mahfud MD mengibaratkan aksi mahasiswa sebagai lilin-lilin kecil yang, jika bersatu, bisa menjadi obor besar yang menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik.
"Anak-anak muda ini mencari kejelasan arah. Mereka bertanya, ‘Negara ini mau ke mana?’ Jika jalannya tidak jelas, maka mereka berkumpul untuk menyalakan cahaya," jelasnya.
Menurutnya, aksi ini bukan sekadar demonstrasi, tetapi cerminan dari keinginan masyarakat akan kepastian, keadilan, dan kesejahteraan.
Baca Juga: Lebanon siapkan upacara pemakaman untuk mantan Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah
Gerakan ‘Indonesia Gelap’ bukan hanya sekadar aksi protes mahasiswa, tetapi juga seruan untuk perubahan dan kesadaran sosial.
Menurut Mahfud MD, generasi muda memiliki peran penting dalam membawa cahaya di tengah kegelapan, bukan sekadar menyalahkan keadaan.
Aksi ini menjadi refleksi bahwa masyarakat tidak boleh diam, karena perubahan hanya akan datang jika ada yang berani menyalakan cahaya di tengah gelapnya tantangan zaman.***