JAKARTA INSIDER - Sebanyak 14 anak Palestina telah diterbangkan ke Italia dengan menggunakan pesawat militer Italia.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Menlu Antonio Tajani.
Menlu Italia Antonio Tajani mengatakan bahwasanya Italia menyambut dengan hangat anak anak Palestina yang akan mendapatkan perawatan medis di Italia.
Baca Juga: Tunjangan Guru, Dosen dan Beasiswa dipangkas, ini dampaknya bagi masa depan Pendidikan Bangsa
Mereka diterbangkan ke Italia dengan pesawat militer Italia dan disambut di bandara Ciampino Roma pada Kamis malam oleh Menteri Luar Negeri (menlu) Antonio Tajani.
Merawat anak-anak adalah bagian dari upaya Italia untuk mempromosikan perdamaian dan dialog di kawasan, katanya pada Jumat, sebuah “diplomasi yang dibangun dari solidaritas, yang mengembalikan harapan bagi mereka yang paling rapuh dan tidak berdaya.”
Beberapa dari anak-anak tersebut dijadwalkan dirawat di ibu kota, yang lainnya menuju utara untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit termasuk di Turin dan Milan, kata juru bicara kementerian.
Dua dari anak-anak yang diturunkan di Roma menuju ke Rumah Sakit Bambino Gesu di Vatikan, yang merawat sembilan anak Palestina lainnya tahun lalu.
Kesembilan pasien anak tersebut, yang berusia antara satu hingga 15 tahun, telah dipulangkan, kata juru bicara rumah sakit.
Italia termasuk di antara beberapa negara Eropa yang merawat anak-anak Palestina yang terluka atau menderita penyakit di Gaza sejak genosida Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
“Setiap anak yang kami bawa ke Italia merupakan tanda harapan, komitmen terhadap kehidupan dan masa depan,” kata Menteri Pertahanan Guido Crosetto.
Sebelas anak-anak Palestina pertama tiba di Italia pada Januari 2024, diikuti oleh puluhan anak lainnya pada bulan-bulan berikutnya. Beberapa anak diterbangkan dan beberapa diangkut dengan kapal angkatan laut Italia, Vulcano.***