politika

Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan alasan Indonesia ingin bergabung OECD dan BRICS: Tidak ingin ada permusuhan

Jumat, 14 Februari 2025 | 10:02 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan alasan Indonesia ingin bergabung OECD dan BRICS: Tidak ingin ada permusuhan (Rilis)

JAKARTA INSIDER — Presiden RI Prabowo Subianto mengemukakan sebab Indonesia ingin bergabung di banyak organisasi internasional, mulai dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) hingga BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).

Hal ini diungkapkannya saat berbicara sebagai keynote speaker di forum internasional World Government Summit yang digelar pada Kamis (13/2) di Dubai, secara virtual.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam membela Gaza di forum World Goverment Summit: Penderitaan harus dihentikan!

Prabowo mengatakan Indonesia sejak dulu menganut gerakan non-blok dan prinsip-prinsip kesetaraan. Dalam hal ini, menurut dia, diplomasi yang seimbang menjadi penting.

“Kami berusaha untuk mendengarkan sebanyak yang kami katakan, menjalin kemitraan berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati,” tegas Prabowo.

Baca Juga: Momen langka Presiden Erdogan berikan hadiah mobil listrik buatan Turki untuk Indonesia saat bertemu dengan Presiden Prabowo

Melalui pendekatan non-blok, menurut Prabowo, Indonesia aktif dalam partisipasi di banyak organisasi internasional di antaranya BRICS. Indonesia, lanjut Prabowo, juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik.

 

“Pendekatan ini (non-blok) memandu partisipasi Indonesia dalam banyak organisasi internasional: BRICS, kita juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik, yang mengadvokasi dialog yang setara ketimbang permusuhan,” jelas Prabowo.***

 

“Ini juga menandai hubungan kita dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok sambil menjaga kemerdekaan kita sendiri,” lanjutnya.

 

Prabowo melanjutkan bahwa ke depannya, Indonesia ingin untuk memperkuat perannya sebagai kekuatan untuk stabilitas dan pembangunan regional sambil mempertahankan posisinya sebagai jembatan antara Global South dan Global North untuk mempromosikan perdamaian, kerja sama, dan stabilitas.

 

Halaman:

Tags

Terkini