JAKARTA INSIDER - Kelompok pejuang Hamas mengatakan bahwasanya serangan Israel tak berhasil menargetkan Komandan Haitham Al Hawajri.
Hamas menyebutkan bahwasanya upaya Israel untuk menargetkan dan membunuh Haitham Al Hawajri sia sia dan tak terealisasikan.
Kegagalan Israael dalam menargetkan Haitha Al Hawajri diungkapkan oleh Komandan Al Shati Hamas.
Komandan Batalyon Al Shati Hamas mengatakan bahwasanya Israel tak berhasil menargetkan Haitham Al Hawajri.
Sebelumnya, Juru bicara militer Israel Daniel Hagari sebelumnya mengatakan serangan pada 3 Desember 2023 yang menargetkan Hawajri diyakini berhasil.
Baca Juga: Polda Bali berhasil menangkap WNA Jerman yang memiliki 34 sertifikat tanah di Bali
Komandan Al-Shati menjelaskan bahwa laporan itu tidaklah benar dan Hawajri nyatanya tidak terbunuh dalam serangan itu.
"Pemeriksaan lebih lanjut telah mengungkapkan bahwa intelijen yang diandalkan oleh Shin Bet, intelijen militer, dan Komando Selatan tidak benar. Hawajri tidak terbunuh dalam serangan itu," kata dia.
Laporan edia Palestina mengindikasikan bahwa Hawajri adalah orang yang secara pribadi menyerahkan sandera Israel Keith Siegel kepada Palang Merah.
Baca Juga: Hamas: Israel tak berhasil menargetkan Komandan Batalyon Haitham Al Hawajri
Ini tentu bertentangan dengan klaim Israel sebelumnya bahwa Hawjri telah dibunuh.
Hamas membebaskan tiga tawanan Israel yakni Yarden Bibas (35), Ofer Calderon (54), dan Keith Siegel (64) dalam pertukaran tawanan-sandera keempat berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Israel.