JAKARTA INSIDER - Hamas dan Israel kembali melakukan pertukaran sandera dan tahanan sebagai bagian dari misi gencatan senjata.
Israel dan Hamas sepakat melakukan pertukaran tahanan dan sandera secara bertahap, dan hari ini Sabtu (1/2/2025) 90 tahanan Israel akan kembali ke Palestina.
Putaran ke empat pertukaran tahanan ini adalah bagian dari misi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Kantor Informasi Tahanan menyatakan bahwa pada hari yang sama, sembilan tahanan palestina yang sedang menjalani hukuman seumur hidup dan 81 tahanan dengan hukuman jangka panjang akan dilepaskan oleh Israel.
Di sisi lain, Hamas akan membebaskan tiga orang tahanan dan akan pulang hari ini ke Tel Aviv.
Dalam pernyataan yang diunggah di platform media sosial Telegram Abu Obeida menyebutkan nama-nama sandera yang akan dibebaskan adalah Ofer Calderon, Keith Siegel, dan Yarden Bibas.
Baca Juga: Gempa bermagnitudo 5 guncang Yogyakarta, BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang
Sejak kesepakatan gencatan senjata Hamas-Israel dimulai pada 19 Januari hingga Kamis kemarin, 15 sandera telah dibebaskan dalam pertukaran dengan 400 tahanan Palestina.
Putaran pertama pertukaran terjadi pada 20 Januari, di mana Hamas menyerahkan tiga sandera perempuan Israel sebagai imbalan atas pembebasan 90 tahanan Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dari penjara-penjara Israel.
Lalu pada 25 Januari, Israel membebaskan 200 tahanan Palestina dalam putaran kedua dari proses pertukaran, seperti yang diumumkan oleh Layanan Penjara Israel atas imbalan pembebasan empat sandera perempuan.
Adapun perundingan untuk fase kedua kesepakatan gencatan senjata diperkirakan dimulai pada Senin.***