politika

Mengenal sosok Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan yang ditahan oleh Israel, Ini profil lengkapnya

Kamis, 2 Januari 2025 | 08:06 WIB
Mengenal sosok Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan yang ditahan oleh Israel, Ini profil lengkapnya (X)

JAKARTA INSIDER - Sebelumnya Israel melakukan penangkapan terhadap salah satu direktur yang bertugas di rumah sakit ( RS ) Kamal Adwan setelah sebelumnya pasukan Israel mengepung RS tersebut.

Setelah melakukan pengepungan terhadap RS Kamal Adwan, pasukan zionis Israel menangkan direktur yang bertugas di RS tersebut.

Pasukan Israel menduga bahwasanya direktur RS Kamal Adwan merupakan salah satu anggota dari kelompok Hamas yang menetap di RS Kamal Adwan.

Lalu, siapakah sosok sebenarnya dari direktur RS Kamal Adwan tersebut?

Ia adalah Hussam Abu Safia, Abu Safia adalah seorang dokter spesialis anak yang memiliki peran penting dalam sistem kesehatan Gaza. 

Ia memiliki gelar master dan sertifikasi dewan Palestina dalam bidang pediatri dan neonatologi.

Abu Safia juga dikenal dengan julukan Abu Elias dan beliau lahir pada 21 November 1973 di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara.

 Keluarganya merupakan pengungsi yang terusir dari kota Palestina, Hamama, di distrik Ashkelon pada tahun 1948.

Abu Safia beberapa kali menolak perintah Israel untuk meninggalkan Rumah Sakit Kamal Adwan, terutama setelah militer Israel memberlakukan blokade ketat di Gaza utara pada 5 Oktober. 

Blokade tersebut membuat Israel memutus pasokan makanan dan air ke warga Palestina di daerah itu, sambil melancarkan serangan udara dan artileri yang menewaskan ratusan warga sipil.

Blokade ini berdampak besar pada rumah sakit di wilayah tersebut. 

Abu Safia sempat ditangkap dan dibebaskan ketika pasukan Israel menyerbu rumah sakit pada akhir Oktober, menangkap 44 anggota staf, dan meninggalkan Abu Safia serta beberapa petugas medis untuk merawat puluhan pasien yang terluka.

membunuh putra Abu Safia, Ibrahim, dalam serangan drone di gerbang rumah sakit. 

Abu Safia memimpin salat jenazah putranya di halaman rumah sakit, sambil menuduh militer Israel membunuh putranya sebagai bentuk hukuman karena menolak meninggalkan rumah sakit.

Halaman:

Tags

Terkini