Pentingnya Pengaturan di Rest Area
Pengamanan tidak hanya berfokus pada jalur tol, tetapi juga melibatkan rest area sebagai titik penting selama perjalanan.
Aan Suhanan memberikan perhatian khusus pada pengaturan arus lalu lintas di rest area. Dengan diperkirakan peningkatan volume kendaraan dan keterbatasan kapasitas parkir, strategi pengaturan menjadi kunci.
"Rest area ini sangat terbatas kapasitas parkirnya, kita perlu melakukan pengaturan arus lalu lintas di dalam rest area kemudian perlu ada penambahan area parkir dan perlu mengatur lamanya waktu beristirahat di rest area," jelasnya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Mulai Kampanye di Jayapura, Sentuhan Hangat di Pasar Pharaa Sentani
Antisipasi Trouble Spot di Jalur Arteri
Pada bagian lain, Aan Suhanan menekankan pentingnya antisipasi pada jalur arteri yang memiliki potensi menjadi trouble spot.
Beberapa titik seperti lintasan sebidang di jalur kereta api dan badan jalan menjadi fokus untuk diatur dan dijaga guna mencegah kecelakaan dan kemacetan.
"Kemudian di jalur arteri ini ada beberapa yang mungkin nanti menjadi hambatan, yang pertama lintasan sebidang di lintasan kereta api, badan jalan, juga akan menjadi trouble spot, ini kita akan mengatur, menjaga, sehingga tidak terjadi kecelakaan dan kemacetan," paparnya dengan tegas.
Strategi Rekayasa Lalu Lintas
Dalam menghadapi dinamika lalu lintas selama libur Idul Fitri, Kakorlantas Polri mengungkapkan bahwa rencana rekayasa lalu lintas akan diterapkan dengan memberlakukan sistem one way di tol.
Selain itu, pengelolaan arus lalin secara menyeluruh di pasar tumpah dan jalur wisata juga menjadi fokus.
"Kemudian di jalur wisata akan kita antisipasi, kita akan buat CB CB, kemudian akan berkoordinasi dengan stakeholder pengelolaan arus lalu lintas di area wisata, ini kita bisa kelola dengan baik," tambahnya.