JAKARTA INSIDER - Momen menarik dan tak terduga terjadi dalam debat keempat cawapres, ketika Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, mempertanyakan cara mengatasi greenflation kepada Prof. Mahfud MD, cawapres nomor urut 1.
Gestur dan pernyataannya menciptakan momen dramatis, mengundang perhatian publik atas kejutan kontroversial di panggung debat.
Gibran tampak bingung, membungkuk seolah mencari sesuatu setelah Mahfud memberikan jawaban mengenai inflasi hijau.
Tangan di dahinya, ekspresi heran, dan pernyataannya menciptakan ketegangan yang tak terduga dalam sesi tanya jawab.
Gibran, yang sebelumnya menanyakan tentang greenflation, menyampaikan kebingungannya karena merasa tidak menemukan jawaban yang memuaskan dari Mahfud.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau?" kata Gibran, menciptakan ketegangan di panggung debat.
Pertanyaan Gibran terkait dengan greenflation atau inflasi hijau sebenarnya mengarah pada situasi naiknya harga terkait pergeseran ke energi bersih atau teknologi hijau yang ramah lingkungan.
Namun, Mahfud menilai pertanyaan tersebut 'recehan' dan enggan memberikan jawaban.
Bahkan, Mahfud melakukan gestur mencari sesuatu atas respons Gibran, menyatakan bahwa pertanyaan tersebut tidak layak dijawab.
Greenflation sendiri menjadi sorotan dalam penjelasan Gibran, yang mencoba memberikan contoh gerakan rompi kuning di Prancis sebagai bentuk dari fenomena tersebut.
Namun, Mahfud memandang jawaban Gibran sebagai 'tidak keruan' dan menolak menjawab pertanyaan tersebut dengan alasan akademis.
Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan masyarakat.