Ia berkomitmen untuk mengajak anak muda terlibat dalam smart farming, sebuah langkah menuju pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Melalui smart farming, diharapkan petani dapat memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka.
Tidak hanya itu, Gibran juga mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan reforma agraria guna menciptakan kepemilikan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan.
"Program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap), redistribusi tanah, dan one map policy akan dilakukan," tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Gibran berharap dapat menciptakan basis tanah yang lebih adil dan merata di seluruh negeri.
Debat keempat cawapres ini memang fokus pada isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Baca Juga: Dukungan Rini Soemarno untuk Prabowo Subianto: Persatuan MDS Coop Menyongsong Pemilu 2024
Namun, dalam penekanannya terhadap kesejahteraan petani dan pupuk murah, Gibran Rakabuming Raka berhasil menciptakan titik berat yang signifikan dalam pidatonya.
Visi dan misi Gibran Rakabuming Raka dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian dan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi petani di Indonesia.
Semua ini merupakan langkah konkret dalam meraih keberlanjutan dan kemajuan bagi masyarakat agraris Indonesia.***