JAKARTA INSIDER – Kekeringan dan kemarau panjang nampaknya juga dialami warga yang ada di Pangandaran, yakni krisis air bersih.
Warga Pangandaran pun serbu bantuan air bersih karena telah lama mengalami krisis air karena kemarau panjang dan kekeringan.
Tampak adanya kehadiran bantuan truk tangki berisi air bersih langsung diserbu warga di Pangandaran tersebut.
Baca Juga: Puluhan hektar sawah di Jember rusak parah karena kekeringan dan kemarau panjang, tanah pecah-pecah
Warga setempat datang mengantre bantuan air bersih dan membawa beberapa ember dan jirigen masing-masing.
Kayah, warga Pangandaran pun terlihat hadir dan turut mengantri dan serbu bantuan air bersih untuk warga itu.
Kayah, warga Pangandaran itu mengungkap telah lami krisis air selama tiga bulan lamanya, ia menyebut sangat membutuhkan pasokan air bersih.
“Lama sekali tiga bulan lebih (krisis air),” kata Kayah, warga Pangandaran, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Liputan 6 pada hari Senin (9/10/2023).
“Saya ini membutuhkan air pak,” lanjut Kayah.
“Ooo ada walungan ke sungai (biasa ambil air bersih),” ujar Kayah.
“Ya sekarang mah (sungai) udah kering pak,” tutur Kayah.
Puluhan warga Desa Cibunian, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang kabupaten Pangandaran nampak antusias mendapat bantuan air bersih.