Ketua PP Muhammadiyah menanggapi wacana Menko PMK tentang larangan Ibadah Haji lebih dari sekali

photo author
- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi. Menko PMK Mudajir Effendy mewacanakan tentang larangan Ibadah Haji lebih dari sekali
Ilustrasi. Menko PMK Mudajir Effendy mewacanakan tentang larangan Ibadah Haji lebih dari sekali

JAKARTA INSIDER - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy melontarkan wacana larangan ibadah haji lebih dari satu kali.

Wacana ini, menurut Menko PMK, memungkinkan untuk memotong antrean keberangkatan haji Indonesia yang terlalu panjang.

“Kewajiban haji bagi yang mampu hanya satu kali, sementara kesempatan selanjutnya harus diberikan kepada masyarakat yang belum menunaikan ibadah haji,” ujar Muhadjir dalam pernyataannya yang dilansir laman Kemenko PMK, Jumat (25/8).

Baca Juga: Resmi dipecat PDI Perjuangan karena membelot ke Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Saatnya memulai episode baru

Menanggapi wacana tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad sependapat.

Dadang menilai prioritas perjalanan haji memang selayaknya diberikan kepada masyarakat yang belum melaksanakan ibadah haji.

“Ya memang diprioritaskan yang belum haji,” ujar Dadang, Jumat (25/8).

Baca Juga: Akhir pekan, berikut daftar 5 lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini

Namun Dadang menyebut ada pengecualian bagi para petugas dan pembimbing jemaah haji lebih dari satu kali. Para petugas, menurut Dadang, dapat melaksanakan ibadah haji kembali saat menjalankan tugasnya.

“Kecuali petugas dan pembimbing yang memang harus yang sudah haji,” tegasnya.

Menko PMK RI, Muhadjir Effendy diketahui melontarkan wacana ini agar antrean haji yang mayoritas berusia lanjut dapat segera mungkin menunaikannya.

“Wacana ini perlu dibahas karena jemaah haji yang semakin menua berimplikasi terhadap kesehatan,” kata dia saat menghadiri Seminar Nasional Kesehatan Haji di Aula Heritage Kemenko PMK.

Baca Juga: Profil Budiman Sudjatmiko, mantan aktivis 98 yang dipecat dari PDI Perjuangan karena dukung Capres Prabowo

Indonesia, menurut Muhadjir perlu melakukan transformasi penyelenggaraan haji agar tetap dapat menjaga kesehatan jemaah selama beribadah hingga kembali pulang ke rumah masing-masing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X