JAKARTA INSIDER - Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Menag Yaqut Cholil Qoumas lebih dulu meninjau kesiapan tenda jemaah haji Indonesia.
Menag melihat tenda untuk jemaah haji 2023 sudah digelar karpet merah, serta dilengkapi fasilitas kasur busa.
Dalam proses peninjauan Menag Yaqut Cholil Qoumas juga sempat duduk di atas kasur jemaah haji 2023 untuk mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan.
Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
Baca Juga: Marko Simic Resmi Kembali ke Persija: Balas Budi untuk Klub yang Membesarkan Namanya
“Ini baguslah, lebih luas, lebih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel,” jelas Gus Men, panggilan akrab dari Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Menag juga menyoroti terkait fasilitas AC untu jemaah haji 2023 yang sudah di iapkan oleh Masyariq.
“Fasilitas tenda yang jelas AC nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda. Sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insya Allah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan,” sebutnya.
Selain tenda dan toilet, Menag juga melihat persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan. Sehingga, kesiapan dapur menjadi sangat penting karena berkenan dengan logistik jemaah.
“Saya tadi juga melihat dapur. Dapurnya juga bersih bagus dan layak dibanding saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah haji kita bisa terlayani dengan baik,” harapnya.
Menag dan jajarannya juga mencoba fasilitas tambahan berupa mobil golf.
Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu mobilitas jemaah.
“Tahun ini Masyariq menyiapkan mobil golf juga di Arafah. Mobil ini untuk melakukan patroli kalau ada jemaah membutuhkan pertolongan. Sehingga, mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah kita,” kata Gus Men.
Artikel Terkait
Baim Wong batal naik haji Ustadz Aditya: Mungkin biasanya naik pesawat bisnis tapi ini ekonomi
Innalillahiwainnailaihirojiun, seorang jemaah haji asal Solo meninggal dunia di dalam pesawat
Karyawan RS Haji Jakarta Digaji Telat dan Hanya Dibayarkan Sebagian: Kekecewaan dan Tuntutan Karyawa
Bolehkah jamaah haji yang sedang haid melakukan Wukuf?
Anggota DPR Fraksi PKS komentar sarapan Haji tidak layak, aktivis NU: DPR yang usulkan sarapan dihapus!