Gaungkan faham baru bernama Jokowisme, PSI: negara dipimpin oleh negarawan, bukan hanya politisi!

JAKARTA INSIDER - Menginjak era baru dalam politik Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru-baru ini menggulirkan faham yang diberi label "Jokowisme".

Jokowisme adalah paham yang diusung PSI, meneropong progresivitas Indonesia menuju negara yang adil, merdeka, dan berdaulat sejati.

Mengutip cuitan di akun Twitter resmi PSI pada 17 Mei 2023, ada dua pilar utama dalam Jokowisme ini, yakni kedaulatan sumber daya alam dan pembangunan yang merata untuk seluruh Indonesia.

Baca Juga: Koalisi besar Jokowi belum rilis, PSI sudah ungkapkan rencana bergabung koalisi

Jokowisme adalah sebuah faham baru yang diusung oleh PSI (Twitter @psi_id)

Jokowisme adalah inspirasi yang lahir dari kebijakan-kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Selama kepemimpinannya, Indonesia telah melakukan serangkaian langkah berani dalam mempertahankan kedaulatan atas sumber daya alamnya.

Salah satu contoh nyata adalah peraturan menteri SDM nomor 11 tahun 2019 yang melarang ekspor biji nikel mentah.

Baca Juga: Ade Armando dan PSI ajak masyarakat Indonesia untuk hapus istilah pribumi dan non pribumi

Sosok Dedek Prayudi yang menyampaikan penjelasan tentang faham Jokowisme (Twitter @psi_id)

Kebijakan ini membawa berkah dalam bentuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan ketimpangan, terutama di wilayah Indonesia Timur.

Tak hanya itu, pemerintahan Jokowi juga menunjukkan semangatnya dalam mendorong pembangunan yang merata.

PSI mencatat bahwa dalam kurun waktu 2019-2021, sebanyak 66 proyek strategis nasional telah diselesaikan.

Baca Juga: Pakar komunikasi dan pegiat media sosial Ade Armando menjadi orang baik dan bergabung dengan PSI