Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror ungkap penembakan Kantor MUI, benarkah perlaku masuk jaringan teroris ?

JAKARTA INSIDER - Polda Metro Jaya masih terus melakukan langkah-langkah untuk mengungkap kasus penembakan Kantor MUI Pusat.

Pihak Polda Metro Jaya akan bekerjasama dengan pihak Densus 88 untuk melakukan koordinasi terkait pendalaman lebih jauh terkait sosok Mustopa pelaku penembakan.

Selain berkoordinasi dengan Densus 88 pihak Polda Metro Jaya juga bekerjasama dengan Polda Lampung untuk memastikan latar belakang Mustopa, karena dia berdomisi di Lampung.

Keterlibatan Densus 88 diharapkan bisa mengungkap profil dari Mustopa pelaku penembakan Kantor MUI, apakah termasuk dalam jaringan teroris atau tidak.

Peristiwa penembakan Kantor MUI pusat memakan 1 orang korban tertembak dibagian punggung sehingga mengalami luka.

Baca Juga: Kini terkuak sudah penyebab kematian tersangka penembakan kantor pusat MUI, Mustopa usai dilakukan autopsi

Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Sabtu (6/5/2023) tentang koordinasi antara Polda Metro Jaya dengan Densus 88 untuk mengungkap kasus penembakan Kantor MUI.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ikut terlibat dalam pengungkapan kasus penembakan Kantor MUI Pusat pada Selasa 2 Mei 2023.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menerangkan bahwa pihak mereka akan terus melakukan pengungkapan fakta dalam kasus Mustopa, termasuk pengungkapan latar belakang dari Mustopa.

Baca Juga: Ketua MUI Pusat: Pelaku mengirimkan surat berisi ancaman akan membunuh pejabat dan sekretariat MUI RI

“Kami juga akan koordinasi dengan Densus 88 apakah orang-orang ini ada dalam jaringan atau tidak,” ujar Karyoto kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Irjen Pol Karyoto hingga kini belum menyimpulkan apakah Mustopa pelaku penembakan Kantor MUI terlibat atau tidak dalam jaringan terorisme.

“Kami tidak berani menyimpulkan sekarang, tapi yang jelas faktanya memang yang bersangkutan tadi menembakkan jenis senjata tadi yang saya sebut dan melukai salah satu orang dalam,” jelasnya.***