Usai Shalat Id, Presiden Jokowi kembali komentari penunjukan Ganjar Pranowo: Keluarga ndeso, saudaranya banyak

JAKARTA INSIDER - Presiden Joko Widodo (Jokowi), kembali memberikan komentar terkait penunjukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai Capres dari PDIP, Jumat (21/4/2023).

Pada hari ini Sabtu (22/04/2023), Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo.

Sebelumnya, setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP, yang akan diusung di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Fantagio kembali merilis pernyataan tambahan, tentang proses pemakaman Moonbin ASTRO

Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo bertolak ke Solo, Jawa Tengah dengan menggunakan pesawat kepresidenan, rencananya mereka akan melakukan Shalat Idul Fitri bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo.

Pagi ini, Presiden Jokowi dengan dikawal oleh Paspampres keluar dari Masjid Raya Sheikh Zayed, jika biasanya Idul Fitri identik dengan warna putih, tapi kali ini terlihat berbeda.

Presiden Jokowi mengenakan baju Koko, ataupun kemejanya warna hitam, tetapi ada sentuhan tenun motif-motif.

Baca Juga: Jokowi sebut sejumlah tokoh yang cocok jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024, Siapa saja?

Nampak Presiden Jokowi menyapa rekan-rekan Media, sudah ada di belakang pak Jokowi yakni Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

"Selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin, dan hari ini memang adalah Shalat Ied, yang pertama dilaksanakan di Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo," tutur Presiden Jokowi, dikutip oleh Jakarta Insider dari kanal YouTube Official iNews.

Presiden Jokowi menuturkan, kali ini Shalat Idul Fitri dilaksanakan bersama Gubernur Jawa Tengah, dengan menambahkan bahwa mereka adalah keluarga ndeso jadi saudaranya banyak sekali.

Baca Juga: Ashanti sekeluarga beserta Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berpose,Thariq Halilintar jadi sorotan netizen

Jokowi kembali mengomentari, penunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Kan sudah dilihat semuanya, pelaksanaan yang dilakukan dan diputuskan Ketua Umum PDIP, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri. Ya satu persatu," tuturnya.