JAKARTA INSIDER - Usai kebijakan deportasi massal yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, ribuan masyarakat Amerika Serikat ( AS ) yang tak setuju dengan kebijakan tersebut akan menggelar aksi protes.
Ribuan masyarakat AS akan menggelar aksi protes terhadap kebijakan Donald Trump yang dianggap merugikan masyarakat AS.
Aksi-aksi protes untuk menentang sejumlah kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump, akan digelar di lebih dari 1.600 lokasi di seluruh Amerika Serikat.
Warga akan memprotes kebijakan deportasi massal dan pemotongan dana Medicaid serta jaring pengaman lainnya bagi masyarakat miskin.
Aksi-aksi protes diperkirakan akan digelar di sepanjang jalan, gedung pengadilan, dan ruang publik lainnya.
Para penyelenggara mengimbau agar aksi protes berlangsung damai.
Aksi protes besar-besaran direncanakan digelar di Atlanta dan St. Louis, serta di Oakland, California, Chicago, dan Annapolis, Maryland.***
Artikel Terkait
Tak Hanya Targetkan Masjid, Israel Tembaki Gereja di Palestina, Paus Leo XIV Ungkapkan Kesedihan
PM Italia Giorgia Meloni Kecam Israel Usai Hancurkan Gereja Kudus di Palestina
Terjadi Lagi! WNA Belanda Terjatuh di Gunung Rinjani, TIM SAR Berhasil Evakuasi Dengan Helly Air Bali
Presiden Ahmed al Shaara Tarik Pasukan Militer Dari Wilayah Suweida, Keamanan Diserahkan Pada Kelompok Druze
Warga Amerika Serikat Ramai Berikan Kritik Pedas ke Prabowo Subianto Masalah Tarif Impor 19 Persen, Mengapa?