Setelah sepakat gencatan senjata dengan Iran, Israel kini diserang oleh Rudal Balistik Dhu al Fiqar milik Houthi Yaman

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 14:55 WIB
Setelah sepakat gencatan senjata dengan Iran, Israel kini diserang oleh Rudal Balistik Dhu al Fiqar milik Houthi Yaman
Setelah sepakat gencatan senjata dengan Iran, Israel kini diserang oleh Rudal Balistik Dhu al Fiqar milik Houthi Yaman

JAKARTA INSIDER - Usai gencatan senjata dengan Iran telah disepakati oleh kedua belah pihak, Israel kini harus bernasib malang lagi.

Baru mereda dengan Iran, Israel kembali diserang oleh rudal yang berasal dari wilayah Yaman.

Israel kembali diserang oleh kelompok Houthi yang berasal dari Yaman.

Baca Juga: Bertemu dengan Menkeu RRT, Sri Mulyani sebut Indonesia perlu belajar dari Model Ekonomi China

Serangan ini terjadi setelah perang Iran-Israel mereda dengan gencatan senjata disepakati kedua pihak.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi serangan rudal datang dari wilayah Yaman.

Serangan rudal Houthi itu memicu sirene serangan udara di seluruh wilayah tengah, barat, dan selatan Negev, serta di wilayah Arava dan Laut Mati serta sebagian wilayah Yudea.

Baca Juga: Kejam! AS dan Israel selundupkan Pil Narkoba dalam kantong Tepung Bantuan untuk warga Gaza

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan pasukannya memang menembakkan rudal balistik ke Beersheba, Israel, dan berjanji akan terus menargetkan lokasi Israel hingga pengepungan di Gaza dicabut.

Serangan itu, kata Saree, adalah bagian dari apa yang dia sebut sebagai "Pertempuran Kemenangan yang Dijanjikan dan Jihad Suci", sebuah kampanye militer yang lebih luas untuk mendukung rakyat Palestina dan faksi-faksi perlawanan di Gaza.

Serangan itu, kata Saree, adalah bagian dari apa yang dia sebut sebagai "Pertempuran Kemenangan yang Dijanjikan dan Jihad Suci", sebuah kampanye militer yang lebih luas untuk mendukung rakyat Palestina dan faksi-faksi perlawanan di Gaza.

Baca Juga: 7 Aplikasi Menabung Terbaik 2025 untuk Atur Keuangan Lebih Cerdas

Menurut pernyataan Saree, operasi tersebut menargetkan apa yang digambarkannya sebagai "lokasi Israel yang sensitif" menggunakan rudal balistik Dhu al-Fiqar.

Dalam pernyataannya, Saree juga mengungkapkan bahwa Houthi atau Ansarallah melakukan beberapa operasi lain dalam seminggu terakhir yang menargetkan instalasi militer dan strategis Israel di Beersheba, Haifa, dan Jaffa menggunakan kombinasi pesawat nirawak dan rudal balistik. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Anadolu, AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X