Ukraina kembali menyerang Rusia, Kementerian Pertahanan sebut sejumlah lalu lintas udara di Moskow terpaksa berhenti

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 19:27 WIB
Ukraina kembali menyerang Rusia, Kementerian Pertahanan sebut sejumlah lalu lintas udara di Moskow terpaksa berhenti
Ukraina kembali menyerang Rusia, Kementerian Pertahanan sebut sejumlah lalu lintas udara di Moskow terpaksa berhenti

JAKARTA INSIDER - Rusia dan Ukraina masih saling menyerang, kini Ukraina kembali berulah menyerang Rusia dengan drone.

Ukraina kembali melakukan penyerangan ke Rusia dan menyebabkan sejumlah lalu lintas udara berhenti untuk sementara waktu.

Lalu lintas udara di Moskow terganggu sejak drone Ukraina melintas di wilayah udara Moskow, Rusia.

Baca Juga: Netanyahu kesal! Prancis kini bertekad akui Palestina sebagai Negara Merdeka, kutuk aksi genosida Israel di Gaza

Pihak Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sebanyak 35 drone yang menargetkan kota itu telah ditembak jatuh semalam.

"Sistem pertahanan udara menghancurkan dan mencegat 105 drone Ukraina, yang 35 di antaranya menuju Moskow," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 128 drone ke Ukraina pada Kamis malam waktu setempat, yang 112 di antaranya berhasil ditembak jatuh, diredam secara elektronik atau hilang.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6 mengguncang Yunani, getaran terasa hingga Turki

Kedua negara telah mengerahkan drone satu sama lain hampir setiap hari sejak Rusia melancarkan serangan militernya ke Ukraina lebih dari tiga tahun lalu. Namun, selama ini Moskow jarang menjadi sasaran serangan drone.

Pada hari Kamis (22/5), penerbangan dihentikan di beberapa bandara di Moskow karena adanya serangan-serangan drone, kata otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsiya.

Rosaviatsiya mengatakan bahwa pesawat-pesawat untuk sementara waktu di-grounded di bandara utama Sheremetyevo di Moskow, serta di bandara Vnukovo, Domodedovo, dan Zhukovsky.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: AFP, Telegram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X