Wali Kota Jakarta Barat mengerahkan Satpol PP untuk memberantas Premanisme

JAKARTA INSIDER - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto telah mengerahkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) untuk memberantas aksi premanisme yang kini tengah marak.

Wali Kota Jakarta mengerahkan Satpol PP untuk dapat memberantas aksi premanisme khususnya di wilayah hukum Jakarta Barat.

Wali Kota Jakarta Barat mengaku bahwasanya aksi premanisme sangat mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga sekitar.

Baca Juga: Komdigi hubungi pihak Meta untuk hapus 30 konten serupa terkait skandal grup Fantasi Sedarah di Facebook

Ia juga mengatakan bahwa aksi premanisme sangat meresahkan.

Menurut Uus, aksi para preman di wilayahnya akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan warga sehingga perlu tindakan pemberantasan yang melibatkan kolaborasi lintas sektor.

"Kita mendukung lah, mendukung proses perlaksanaan untuk pemberantasan premanisme di DKI Jakarta, supaya Jakarta tetap aman dan nyaman," katanya di Jakarta.

Baca Juga: Resmi dilantik sebagai Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Leo XIV catat sejarah sebagai Paus Pertama dari Amerika

Uus pun mengonfirmasi bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat telah terlibat aktif dalam Operasi Berantas Jaya 2025 bersama pihak Kepolisian dan TNI.

"Satpol PP kita juga diturunkan. Selama ini juga sudah terlibat aktif dalam operasi pemberantasan premanisme," katanya.

Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) telah menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 dan menangkap 22 pelaku premanisme di wilayah tersebut.

Baca Juga: Cara Kerja Akupuntur untuk Atasi Nyeri dan Badan Pegal-Pegal

Dalam operasi gabungan yang dilaksanakan pada Selasa (13/5) malam, aparat mengamankan para pelaku tersebut dari berbagai titik rawan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

"Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, pekan lalu.