JAKARTA INSIDER - Kelompok pejuang Houthi Yaman mengklaim telah berhasil menyerang kapal induk milik Amerika Serikat yang sedang melintas di Laut Merah.
Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah berhasil menyerang kapal induk milik Amerika Serikat di Laut Merah.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Houthi, Yahya Saree.
Baca Juga: 4 Nasihat Imam Syafii tentang berharga dan pentingnya merantau
Juru Bicara Houthi Yahya Saree mengkonfirmasi terkait serangan Houthi ke kapal induk milik AS yang diserang oleh Houthi Yaman.
Juru bicara Houthi, Yahya Saree mengatakan serangan tersebut merupakan respons terhadap agresi AS di bawah Donald Trump di Yaman.
Dia bilang serangan itu sekaligus menjadi yang ketiga dalam 24 jam terakhir, menggunakan rudal dan pesawat nirawak.
Baca Juga: 10 Negara dengan jumlah Masjid terbanyak di Dunia, nomor 1 bukan Arab Saudi!
"Operasi angkatan bersenjata akan terus berlanjut melawan musuh bernama Amerika dengan menargetkan kapal perangnya di wilayah operasi perang," kata Saree .
Selain AS, ia menambahkan operasi militer Houthi terhadap Israel, termasuk melarang kapal-kapal Israel berlayar di Laut Merah tidak akan berhenti hingga teroris Israel berhenti melakukan aksi genosida di Gaza Palestina.
Hingga berita ini diturunkan, Angkatan Darat AS atau Pentagon belum mengomentari pernyataan Houthi.
Artikel Terkait
Presiden Amerika Serikat Donald Trump umumkan 58 negara yang menjadi penghambat perdagangan AS, ada Israel, Ukraina, hingga Indonesia!
Pemudik apresiasi kinerja Polri dalam kelancaran arus mudik Lebaran 2025
10 Negara dengan jumlah Masjid terbanyak di Dunia, nomor 1 bukan Arab Saudi!
10 Penemuan penting dari para Ilmuwan Muslim yang hingga saat ini digunakan di Dunia, termasuk sistem angka dan sabun!
4 Nasihat Imam Syafii tentang berharga dan pentingnya merantau