JAKARTA INSIDER - Ukraina telah melaksanakan kesepakatan pembahasan pertama terkait mineral baru dengan Amerika Serikat.
Pada Selasa lalu, Ukraina telah berhasil melaksanakan konsultasi pertama terkait pembahasan kesepakatan mineral baru dengan Amerika Serikat.
Ukraina telah menerima usulan Amerika Serikat terkait kesepakatan mineral baru.
Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiha mengatakan bahwa Ukraina telah menerima isi kesepakatan AS yang diperluas mengenai sumber daya mineral pada 28 Maret.
“Saya juga mengonfirmasi kepada Anda bahwa kami telah memulai konsultasi yang tepat dengan pihak Amerika mengenai isi perjanjian tersebut,” kata Sybiha.
“Pihak Ukraina bertekad untuk menyelesaikan dokumen yang akan memenuhi kepentingan nasional bersama Amerika Serikat dan Ukraina,” katanya, dengan alasan bahwa isi kesepakatan tersebut akan berkontribusi pada infrastruktur keamanan negaranya.
Baca Juga: Wahana Air terbesar di Maros jadi destinasi favorit saat libur Lebaran!
“Kami akan bekerja dengan rekan-rekan Amerika kami untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama untuk ditandatangani,” tambahnya.***
Artikel Terkait
Gunung Berapi di Islandia meletus, warga diminta waspada
Danau Aur jadi destinasi favorit di Musi Rawas saat libur lebaran
Wahana Air terbesar di Maros jadi destinasi favorit saat libur Lebaran!
Sebanyak 45.000 warga Ukraina Selatan kini kehilangan akses listrik akibat serangan Rusia
45.000 warga Ukraina Selatan kehilangan akses listrik akibat Rusia, Menlu Andriy Sybiha sebut militer Putin menyerang lokasi energi lebih dari sekali