Tim Negoisasi dan Dewan Kepemimpinan Hamas tiba di Mesir untuk membahas terkait kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Israel

photo author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 12:11 WIB
Tim Negoisasi dan Dewan Kepemimpinan Hamas tiba di Mesir untuk membahas terkait kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Israel
Tim Negoisasi dan Dewan Kepemimpinan Hamas tiba di Mesir untuk membahas terkait kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Israel

JAKARTA INSIDER - Tim Negoisasi dan Dewan Kepemimpinan Hamas tiba di Mesir untuk membahas terkait kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Israel.

Hamas menyebutkan delegasinya yang tiba di Mesir ialah beranggotakan senior dewan kepemimpinan dan tim negosiasi --- Khaled Meshaal, Khalil al-Hayya, Zaher Jabarin, Nizar Awadallah, Mohammed Nasser, dan Ghazi Hamad.

Delegasi pejuang Hamas telah tiba di Mesir dan akan membahas terkait kesepakatan gencatan senjata dengan Israel dan pertukaran tahanan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan PM Anwar Ibrahim di Malaysia, keduanya berharap gencatan senjata di Palestina bisa bertahan dan permanen

Delegasi Hamas dijadwalkan akan bertemu dengan pejabat Mesir untuk meninjau perkembangan gencatan senjata dengan Israel serta pertukaran tahanan yang dilakukan secara bertahap.

Kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025 itu mencakup kesepakatan tentang pertukaran tawanan Israel di Gaza dengan tahanan Palestina yang mendiami penjara-penjara Israel.

Baca Juga: Radja Nainggolan ditangkap oleh Kepolisian Belgia terkait penggunaan dan perdagangan narkoba, ternyata begini perjalanan karirnya

Pada tahap pertama perjanjian yang berlangsung selama 42 hari itu, Hamas akan membebaskan 33 tawanan Israel, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Adapun Israel secara bertahap akan membebaskan 1.700 hingga 2.000 tahanan Palestina.

Baca Juga: Delegasi Hamas hari ini tiba di Mesir, bahas terkait gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Israel

Perundingan untuk dua tahap berikutnya dijadwalkan dimulai pada hari ke-16 gencatan senjata.

Pertukaran awal, yang dilakukan pada hari pertama perjanjian, melibatkan pembebasan tiga wanita Israel sebagai sandera dengan imbalan 90 tahanan Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, terutama dari Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem.

Hamas menyatakan delegasi tersebut juga akan bertemu dengan tahanan Palestina yang dibebaskan pada Sabtu.

Pada Sabtu, Israel membebaskan 200 tahanan Palestina ke Tepi Barat dan Gaza, sedangkan 70 orang dideportasi ke Mesir sebagai bagian dari gelombang kedua dalam tahap pertama perjanjian tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Telegram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X