Bukan Iran, Yaman hantam kota Tel Aviv dengan rudal, 12 orang warga Israel dilaporkan terluka

JAKARTA INSIDER - Rudal tak datang dari negara Iran, akan tetapi datang dari Yaman.

Yaman kembali dengan berani menghantam ibukota Tel Aviv dengan rudal melalui jalur udara.

Yaman mengirimkan rudal melalui jalur udara menghantam ibukota Tel Aviv, Israel pada 3 Januari 2025.

Baca Juga: Kasus La Pascualita, Jasad asli putri sang pemilik toko yang diawetkan menjadi Manekin

Serangan terbaru dari Yaman ini dikabarkan berhasil membuat setidaknya 12 warga sipil Israel terluka.

Hal ini pun telah disahkan kebenarannya oleh tentara Israel yang mengatakan bahwasanya Yaman telah meluluh lantahkan ibukota Tel Aviv dengan serangan rudal.

Pihak tentara Israel mengklaim telah mencegat rudal tersebut, tetapi puing-puing dilaporkan jatuh di daerah Modi'in di Israel tengah.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto merencanakan pembangunan sekolah untuk anak dari keluarga yang kurang mampu

Perusahaan Penyiaran Publik Israel mengonfirmasi bahwa sirene serangan udara berbunyi di seluruh wilayah Tel Aviv, wilayah pesisir Mediterania, dan Yerusalem.

Warga melaporkan mendengar ledakan di dalam dan sekitar Yerusalem.

Lembaga politik dan keamanan Israel dilaporkan berjuang untuk menyusun strategi untuk menghentikan serangan Houthi karena serangan udara Israel yang sedang berlangsung di lokasi-lokasi penting di Yaman gagal menghalangi kelompok tersebut.

Baca Juga: Selain kota di India, Jakarta juga masuk daftar 10 kota termacet se Asia

Laporan media menunjukkan frustrasi yang meluas di dalam kepemimpinan Israel atas meningkatnya ancaman tersebut.

Houthi, dalam solidaritas dengan Gaza, yang telah menghadapi perang genosida Israel sejak 7 Oktober 2023, telah menargetkan kapal kargo Israel atau yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan drone, yang menyatakan tekad untuk melanjutkan operasi hingga akhir serangan gencar di daerah kantong itu.