Pengelolaan Sampah Inovatif Di Dki Jakarta! Temukan Bagaimana TPS 3R Di Ciracas Dan Rawasari Mengubah Cara Kita Melihat Sampah

photo author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 16:00 WIB
Revitalisasi Pengelolaan Sampah, Penjabat Gubernur DKI Resmikan TPS 3R di Ciracas dan Rawasari untuk Daur Ulang (BeritaJakarta / JakartaInsider.id)
Revitalisasi Pengelolaan Sampah, Penjabat Gubernur DKI Resmikan TPS 3R di Ciracas dan Rawasari untuk Daur Ulang (BeritaJakarta / JakartaInsider.id)

JAKARTA INSIDER - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memimpin peresmian TPS 3R di Ciracas dan Rawasari, menandai langkah inovatif dalam pengelolaan sampah di tingkat kecamatan.

Dengan harapan dapat memproses sampah di setiap kecamatan, TPS 3R diresmikan sebagai langkah strategis untuk menciptakan solusi berkelanjutan terhadap masalah sampah di DKI Jakarta.

Refuse Derived Fuel (RDF) dalam skala kecamatan! Heru Budi Hartono menjelaskan konsep dan manfaat TPS 3R, sebuah langkah progresif menuju pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Baca Juga: SIAP SIAP Operasi Ketupat 2024! Antisipasi Trouble Spot Dan Strategi Rekayasa Lalu Lintas Untuk Arus Liburan Yang Lancar

Pada Jumat lalu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengukuhkan langkah inovatif dalam pengelolaan sampah di wilayahnya.

Dua Tempat Pembuangan Sampah berkonsep Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) di Ciracas, Jakarta Timur, dan Rawasari, Jakarta Pusat, secara resmi diresmikan.

Heru Budi Hartono berbicara di sela-sela peresmian, menyatakan harapannya bahwa kehadiran TPS 3R ini dapat mengelola sampah di masing-masing kecamatan dengan lebih efektif.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Meningkat, Dinas LH Umumkan Kabar Baik pada Jumat Pagi, 26 Januari 2024

Dengan cara kerja mirip dengan refuse derived fuel (RDF) plant di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, TPS 3R ini memiliki skala yang lebih kecil, sesuai dengan tingkat kecamatan.

"Cara pengolahan sampah di TPS 3R mirip dengan RDF Bantargebang, namun dalam skala kecamatan. TPS ini dapat memilah, mencacah, dan menghasilkan produk yang serupa dengan RDF Bantargebang, digunakan sebagai bahan bakar sementara waktu oleh pabrik semen," jelas Heru.

Menurut Heru, langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh pemerintah daerah, terutama di DKI Jakarta, dapat menangani sampah dari sumbernya dengan menggunakan TPS 3R.

Baca Juga: Papua Makin Hebat, Gibran dan Prabowo Garis Depan Pembangunan Inklusif dengan Indonesia Sentris!

Ini merupakan langkah progresif menuju pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa TPS 3R Ciracas dan Rawasari telah dibangun sejak tahun 2023, namun baru diresmikan pada Jumat lalu.

Dengan mengelola sampah melalui TPS 3R, DKI Jakarta dapat mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Bantargebang, Bekasi, yang mencapai 7.500 ton per hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suwaji

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X