Momen Unik! Gibran Meminta Maaf di Debat Pilpres: Kata-kata Sulit dan Penuh Tegangan dengan Mahfud MD

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 21:00 WIB
Debat Pilpres 2024, Gibran meminta maaf, sorot pertanyaan sulit dan ketegangan dengan Mahfud MD (Tangkapan layar KPU / JakartaInsider.id)
Debat Pilpres 2024, Gibran meminta maaf, sorot pertanyaan sulit dan ketegangan dengan Mahfud MD (Tangkapan layar KPU / JakartaInsider.id)

JAKARTA INSIDER - Dalam momentum debat keempat Pilpres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan unkapan minta maaf kepada Mahfud MD terkait pertanyaan sulit yang diajukan.

Dalam momen ini, terungkap ketegangan antara keduanya, dan Gibran dengan rendah hati mengakui jika ada kata-kata yang mungkin kurang tepat.

Gibran sebelumnya menyoroti isu Greenflation dan memberikan pertanyaan kompleks kepada Mahfud MD.

Baca Juga: Debat Cawapres Pilpres Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka Soroti Komitmen Lingkungan Cak Imin: Botol Plastik vs. Botol Kaca

Dalam debat cawapres sebelumnya, dia juga tidak segan memberikan pertanyaan sulit tentang Carbon Capture and Storage (CSS).

"Sepertinya Prof. Mahfud MD agak ngambek ya, soalnya saya sudah dua kali memberikan pertanyaan yang sulit, carbon capture, greenflation, selalu dikomenin pertanyaan receh," ujar Gibran dengan nada humor.

Namun, permintaan maaf tersebut tidak lantas membuat Gibran mundur.

Baca Juga: Mantapkan Reforma Agraria Demi Kesejahteraan Petani, Gibran Rakabuming Raka: Kita Lanjutkan dan Kuatkan!

Sebaliknya, dia melanjutkan argumennya terkait isu impor pangan, khususnya beras, yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

Gibran memberikan penjelasan mengenai kondisi swasembada beras hingga impor yang dilakukan pada tahun 2023 akibat peristiwa El Nino yang memengaruhi sebagian besar dunia.

Menanggapi kritik Mahfud terhadap program food estate yang dianggap gagal, Gibran dengan tegas mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah jangka panjang.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka: Cawapres Nomor Urut 2, Pintar Beradab dalam Debat, Sajikan Dialog Positif yang Menginspirasi!

Dia menekankan bahwa hasil maksimal dari program tersebut membutuhkan waktu, dan tidak dapat dinilai hanya dari satu atau dua kali panen.

"Panen pertama, kedua, dan ketiga itu pasti tidak pernah sampai 100 persen. Ini yang petani pasti paham. Baru nanti panen keenam, tujuh, delapan baru akan kelihatan seperti apa hasilnya," jelas Gibran.

Gibran juga mengajak Mahfud untuk memandang isu-isu ini secara optimis dan menekankan perlunya menghindari penyebaran narasi-narasi ketakutan kepada masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Susilawati.

Sumber: TKN Prabowo Gibran

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X