JAKARTA INSIDER - Prof Mahfud MD, Calon Wakil Presiden potensial pada Pemilihan Presiden 2024, memulai rangkaian kunjungannya dengan meramaikan kampung halaman di Pulau Garam, Jawa Timur.
Sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD tidak hanya memanfaatkan momen ini sebagai upaya politis, tetapi juga sebagai panggilan untuk memotivasi warga Madura memilih pemimpin yang terbebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Kunjungan ke Pendopo Kabupaten Sumenep menjadi momentum emosional, di mana Mahfud MD mengadakan salawat dan Istighosah Kebangsaan di GOR A. Yani Sumenep.
Baca Juga: Solihin GP bergabung dalam tim pemenangan Ganjar Mahfud di Jawa Barat
Ribuan warga memadati lapangan dan tribun GOR A. Yani Sumenep, bersama dengan sejumlah ulama, habaib, politisi, dan pejabat setempat yang turut hadir.
Dalam orasinya, Mahfud MD mengajak warga Madura bershalawat Tibbil Qulub dan Salawat Jibril, menunjukkan kedekatannya dengan budaya setempat.
Melalui sentuhan pribadi ini, Mahfud berhasil menyampaikan pesannya tentang pentingnya pemimpin yang bersih dan tangguh di tengah tantangan global, termasuk perang dan kondisi geopolitik yang dapat mengancam perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Ganjar Mahfud berkunjung ke Konferensi Wali Gereja Indonesia: Paparkan visi misi
"Terbukti saya orang Madura, bicara Madura lancar, bisa lagu Madura, dan orang Madura suka shalawatan," ungkap Mahfud, memberikan sentuhan keakraban kepada warga.
Dalam konteks tantangan global dan tanggung jawab nasional, Mahfud menekankan pentingnya gotong royong.
Beliau menyadari bahwa perang dan kondisi geopolitik global, bersama dengan ancaman bencana alam, menuntut kerjasama semua pihak untuk menjaga keamanan dan perekonomian Indonesia.***
Artikel Terkait
Ganjar Mahfud berkunjung ke Konferensi Wali Gereja Indonesia: Paparkan visi misi
Solihin GP bergabung dalam tim pemenangan Ganjar Mahfud di Jawa Barat