Puluhan hektar sawah di Jember rusak parah karena kekeringan dan kemarau panjang, tanah pecah-pecah

photo author
- Senin, 9 Oktober 2023 | 10:22 WIB
Puluhan hektar sawah di jember rusak parah karena kekeringan dan kemarau panjang, tanah pecah-pecah (Tangkap layar Youtube Liputan 6)
Puluhan hektar sawah di jember rusak parah karena kekeringan dan kemarau panjang, tanah pecah-pecah (Tangkap layar Youtube Liputan 6)

JAKARTA INSIDERKemarau panjang dan kekeringan masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya puluhan hektar sawah di Jember ini.

Puluhan hektar sawah di Jember dikabarkan rusak karena kekeringan dan kemarau panjang yang melanda.

Nampak tanah pecah-pecah di puluhan hektar sawah di Jember tersebut karena kekeringan dan kemarau panjang.

Baca Juga: Gregorius Ronald Tannur rekam Dini Sera Afrianti sekarat usai dilindas mobil, pelaku akan jalani tes kejiwaan

Sunarto, petani asal Jember ungkap kondisi lahan sawah dan ketersediaan air yang minim yang kemudian sawahnya menjadi rusak karena kekeringan dan kemarau panjang.

“Sumber air terdekat kurang lebihnya 450 meter,” kata Sunarto, petani, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Liputan 6 pada hari Senin (9/10/2023).

“itu sumur, bukan sendiri, tapi misalnya ada orang nampung sebagian dikasih, sebagian enggak,” lanjut Sunarto.

Baca Juga: Induk ular kobra dan 31 anak kobra, ditemukan bersarang di bawah lantai rumah warga di Tangerang Banten

“Kalau jauh seperti ini enggak dikasih pak,” ujar Sunarto.

Tanaman padi milik petani di Jember tersebut nampak tidak bisa tumbuh karena kekurangan air hingga tanah pecah-pecah.

Meski sumber air sumur ada, tak semua petani bisa mendapatkan pasokan air untuk pengairan sawah mereka.

Baca Juga: 5 Gejala bahwa anda sudah terkena sakit liver, apa saja? yuk disimak!

Kini petani terancam gigit jari karena terancam gagal panen karena area lahan pertanian dan sawah harus rusak karena kekeringan.

Indonesia dilanda cuaca panas sekaligus kekeringan dan kemarau panjang, membuat permasalahan tersendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Puteri Ratnasari

Sumber: YouTube Liputan 6

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X