JAKARTA INSIDER - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap proses masuknya Timor Leste ke dalam ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) dan AIPA (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly).
Dalam seminar berjudul 'Hubungan Internasional dan Demokrasi' yang diselenggarakan oleh Parlemen Timor Leste di Dili pada Minggu, 3 September 2023, Fadli Zon mengungkapkan pandangan positifnya terkait potensi yang dimiliki Timor Leste untuk memperkuat posisi ASEAN di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Fadli Zon, Timor Leste, sebagai sebuah negara demokrasi, memiliki potensi besar untuk mendukung ASEAN dalam membangun arsitektur regional yang inklusif.
Baca Juga: Wisata di Timor Leste, pesona alam dan budaya yang menawan dekat Indonesia
Selain itu, kehadiran Timor Leste di ASEAN akan menjaga sentralitas organisasi tersebut sebagai pemain utama dalam kerja sama regional di Asia Tenggara.
"Timor Leste dapat mendukung ASEAN dalam membangun arsitektur regional yang inklusif dan menjaga agar ASEAN tetap menjadi organisasi regional utama yang menjadi rujukan bagi pihak eksternal dalam menjalin kerja sama di kawasan Asia Tenggara," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon juga menyoroti bahwa masuknya Timor Leste ke dalam ASEAN merupakan realisasi dari cita-cita ASEAN untuk menjadi organisasi yang inklusif, sesuai dengan yang tercantum dalam 'ASEAN Charter'.
Baca Juga: Fadli Zon mendesak hukuman berat bagi oknum paspampres penganiaya pemuda asal Aceh
Hal ini menandakan langkah positif menuju penguatan integrasi regional di Asia Tenggara.
Dalam paparannya di hadapan Parlemen Timor Leste, Fadli Zon memberikan saran mengenai langkah-langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk membantu proses masuknya Timor Leste ke ASEAN, sesuai dengan peta jalan yang disediakan oleh negara-negara anggota ASEAN.
Fadli Zon menekankan pentingnya peran aktif Parlemen Timor Leste dalam membangun hubungan dengan Parlemen negara ASEAN lainnya.
Hal ini dianggap kunci agar Timor Leste dapat lebih dikenal oleh negara-negara ASEAN dan untuk mendalami potensi kerja sama yang dapat saling menguntungkan.
"Parlemen Timor Leste dapat lebih aktif membangun hubungan dengan Parlemen negara ASEAN lainnya. Hal ini penting agar Timor Leste dapat lebih dikenal oleh negara ASEAN lainnya, sekaligus untuk mendalami kemungkinan-kemungkinan kerja sama yang dapat saling menguntungkan," ujar Fadli Zon.
Artikel Terkait
Wisata di Timor Leste, pesona alam dan budaya yang menawan dekat Indonesia
Fadli Zon mendesak hukuman berat bagi oknum paspampres penganiaya pemuda asal Aceh
Wamenhan Herindra terima delegasi Airbus, perbincangan strategis untuk penguatan alutsista TNI
Profil Sandi Sukron, ilustrator dan komika kreatif di balik video sindiran pedas terhadap politisi Indonesia