JAKARTA INSIDER- Anies Baswedan telah melakukan deklarasi sebagai Capres dan juga Cawapres belum lama ini.
Ditemui di suatu tempat, Anies Baswedan yang didampingi Cak Imin ungkap strategi menang keduanya, salah satunya melanjutkan program.
Program bermanfaat bagi masyarakat akan dilanjutkan, dan akan diperbaharui program-program maupun pembangunan baru.
Baca Juga: Lolly sebut Nikita Mirzani muka plastik dan badan plastik, Netizen: Anak durhaka
Merupakan hal wajar yang ada di tiap kepemimpinan, menurut Anies Baswedan saat diwawancara belum lama ini.
“Loh, bukan hanya program pembangunan periode delapan tahun terakhir,” kata Anies Baswedan , dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas Jawa Timur pada hari Minggu tanggal (3/9/2023)
“Indonesia membangun itu sejak tahun 1945,” lanjut Anies Baswedan.
Baca Juga: Disindir SBY, Anies Baswedan beri jawaban: Harus ikhlas, dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang
“Jadi setiap lima tahun ada kepemimpinan baru,” ujar Anies Baswedan.
“Dan setiap kali ada kepemimpinan baru disitu ada perubahan, ada kebaharuan, dan ada keberlanjutan,” tutur Anies Baswedan.
“Kan tidak mungkin, Indonesia kan bukan dimulai 3 tahun, 4 tahun yang lalu, Indonesia ini sudah mulai membangun sejak lama,” ucap Anies Baswedan.
Dalam wawancara didampingi Cak Imin, Anies Baswedan menyebut pembangunan di Indonesia sudah sejak lama.
Strategi menang Anies Baswedan dan juga Cak Imin adalah melanjutkan program yang bermanfaat.
Artikel Terkait
Lolly curhat mengaku tidak punya uang biaya sekolah di luar negeri, ingatkan sang ibu tidak bohong ke netizen
Yenny Wahid soal PKB dipimpin Cak Imin: Masih jualan nama Gus Dur, tapi apa yang diperjuangkan sudah berbeda
Isu Anies Baswedan terpaksa terima Cak Imin, Rocky Gerung: Seharusnya sebelum deklarasi dateng dulu ke SBY
Rocky Gerung menilai pemilihan Cak Imin menjadi Cawapres Anies Baswedan tidak tepat: Seperti bawa tong sampah
Disindir SBY, Anies Baswedan beri jawaban: Harus ikhlas, dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang
Lolly sebut Nikita Mirzani muka plastik dan badan plastik, Netizen: Anak durhaka