Imbas kasus rangka eSAF, harga motor bekas Honda BeAT terjun bebas, pedagang ngeluh

JAKARTA INSIDER - Kasus permasalahan rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada sejumlah produk motor Honda seperti BeAT dan Vario beberapa waktu lalu telah memberikan dampak serius terhadap harga motor bekas Honda di pasaran.

Permasalahan rangka yang mudah patah dan keropos tersebut telah membuat penjualan Honda BeAT bekas turun drastis.

Acoi, seorang pedagang motor bekas yang beroperasi di Bekasi Barat, menyampaikan bahwa sejak kasus rangka eSAF terjadi, harga jual Honda BeAT bekas telah merosot secara signifikan.

Baca Juga: Isu patahnya rangka eSAF motor Honda, Kementerian Perdagangan minta penjelasan ke AHM

Menurutnya, sebelum kasus tersebut muncul, motor Honda BeAT tahun 2023 dapat terjual dengan harga sekitar Rp15,5 juta untuk tipe CBS, sementara untuk tipe Delux dan Street bisa mencapai harga Rp16 jutaan.

Namun, saat ini, harga jualnya hanya mencapai angka Rp13 jutaan.

"Sebelum ada kasus eSAF, Honda BeAT tahun 2023 bisa terjual dengan harga Rp15,5 juta untuk yang CBS, tipe Delux dan Street bisa dijual di harga Rp16 jutaan, tapi sekarang paling mentok cuma bisa jual Rp13 jutaan," ungkap Acoi saat dihubungi otojurnalisme.com pada hari Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca Juga: Yamaha Fazzio: Motor matic terbaru dengan kombinasi performa dan gaya modern

Ia juga menambahkan bahwa setelah masalah rangka eSAF mencuat, ia memutuskan untuk tidak lagi menjual produk-produk Honda tersebut.

Meskipun AHM telah memberikan garansi untuk rangka selama 5 tahun, Acoi mengakui bahwa dampak dari garansi tersebut masih belum dapat dipastikan.

"Kita belum tahu ya efek dari garansi rangka 5 tahun, yang jelas saat ini saya sudah tidak jualan produk tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Turbo Bastard Wheel: Gebrakan Gofar Hilman di pasar velg lokal dengan desain dan gaya yang berkualitas

Sementara itu, Firman, seorang pedagang motor bekas lainnya di wilayah Tangerang, juga merasakan dampak negatif akibat kasus rangka eSAF.

Menurutnya, minat terhadap motor Honda BeAT dan Scoopy mengalami penurunan yang cukup signifikan.