Raih prestasi maksimal di IATC Mandalika, pebalap Astra Honda sapu bersih podium

JAKARTA INSIDER - Ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) Seri ke-3 di Mandalika International Street Circuit, Lombok pada 14-15 Oktober, menjadi panggung gemilang bagi para pebalap muda Indonesia.

Dalam pertarungan yang seru dan menegangkan, Veda Ega Pratama, binaan PT Astra Honda Motor (AHM), sukses menunjukkan kebolehannya dengan menempati podium tertinggi tidak hanya dalam satu, tapi dua balapan, sekaligus mencatatkan prestasi lima kemenangan beruntun yang menakjubkan.

Pada balapan pertama, Veda berhasil mempertahankan keunggulan melawan pesaing-pesaing tangguhnya, dengan ketangguhan skill dan mental yang prima.

Baca Juga: Hyundai Palisade: Menaklukkan perjalanan dengan kehebatan dan kenyamanan maksimal

Sementara itu, pada balapan kedua, dia menunjukkan performa tanpa cela, menyelesaikan perlombaan dengan jarak yang cukup jauh dari pesaing terdekatnya.

Kemenangan gemilang ini menjadi bukti akan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Veda Ega Pratama, serta menandai kesuksesan program pembinaan Astra Honda Racing School.

Prestasi yang tak kalah penting juga ditorehkan oleh para pebalap binaan AHM lainnya.

Baca Juga: Hyundai Staria, kendaraan MPV yang aman dan nyaman untuk mobilitas VIP

Meskipun terdapat beberapa kendala, namun performa mereka patut diacungi jempol.

Hal ini menunjukkan bahwa AHM tidak hanya berfokus pada pembinaan satu pebalap, tetapi juga terus berupaya menciptakan regenerasi pebalap-pembalap berbakat yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Tidak hanya para pebalap utama, dua pebalap wildcard yang berasal dari kejuaraan Thailand Talent Cup (TTC) dan juga binaan AHM, Decksa Almer Alfarezel serta Muhamad Kiandra Ramadhipa, berhasil menunjukkan potensi mereka dengan penampilan yang membanggakan.

Baca Juga: Hyundai Creta hadir dengan desain futuristis dan performa unggul untuk mobilitas urban

Pengalaman berlomba di IATC diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi mereka untuk mengasah kemampuan di masa depan.

Ajang IATC sendiri telah menjadi batu loncatan bagi sejumlah pebalap Indonesia menuju kejuaraan dunia Moto3 dan Moto2 World Championship.