- Italia (1938)
Sukses membawa gelar juara pada Piala Dunia 1934, Italia kembali meraih Piala Dunia pada dua tahun berturut-turut. Di laga pamungkas, Italia berhasil meraih kemenangan dengan skor menjanjikan, 4-2 melawan Hungaria.
Pada tahun ini, tercatat Leonidas sebagai pemain terbaik sekaligus peraup skor tertinggi.
Baca Juga: Konsumsi 5 buah kering ini ampuh atasi asam urat, hilangkan rasa nyeri pada tubuh
- Uruguay (1950)
Urugay kembali menjadi juara dunia setelah berhasil mengalahkan tim raksasa Brasil dengan skor tipis, 2-1 di laga penentuan juara. Alcides Ghiggia menjebol gawang lawang sebagai penentu kemenangan Uruguay di Piala Dunia 1950.
Laga ini juga mencatat Zizinho sebagai pemain terbaik dan Ademir sebagai pencetak gol terbanyak.
- Jerman Barat (1954)
Pada Piala Dunia 1854, Jerman Barat (dulu Jerman terbagi menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur), mendapat perlawangan sengit dari Hungaria yang pada saat itu memiliki skuat ’emas’ dengan skor sebesar 3-2.
Ferenc Puskas tampil sebagai pemain terbaik, sedangkan pencetak gol terbanyak diduduki oleh Sandor Kocsis
Baca Juga: Brotowali dapat sembuhkan asam urat? Simak 5 faktanya
- Brasil (1958)
Di gelaran Piala Dunia 1958, giliran Swedia yang memiliki ‘pasukan’ dengan kemampuan mumpuni, hingga berhasil lolos ke final. Sayang, di partai puncak, Swedia harus tunduk kepada Brasil dengan skor 5-2.
Pada gelaran ini, Brasil diperkuat sang legenda Pele yang saat itu baru berusia 17 tahun!
Didi tercatat sebagai pemain terbaik, dan Just Fontaire sebagai top scorer.
Baca Juga: Wajib tahu, inilah daftar 19 jenis operasi yang ditanggung BPJS Kesehatan. Jantung hingga kanker
- Brasil (1962)
Setelah menang di gelaran sebelumnya, Brasil kembali memastikan diri sebagai juara bertahan dengan mengalahkan Republik Ceko 3-1. Yang menarik, meski Pele mengalami cedera, Brasil tetap bisa meraih kemenangan dan kembali memperpanjang daftar juara piala dunia sepanjang masa.
Adapun pemain terbaik diraih oleh Garrincha, sedangkan top scorer dipegang oleh 6 pemain, yakni Garrincha, Vavá, Leonel Sánchez, Flórián Albert, Valentin Ivanov, dan Dražan Jerković.
Artikel Terkait
Super megah. Inilah 8 Stadion Piala Dunia 2022 Qatar yang dibangun dengan anggaran fantastis!
Reaksi warga Maroko usai tim nasional mereka kalah dari Prancis 2-0 saat berebut tiket final Piala Dunia Qatar
Terungkap! Ini rencana pensiun Cristiano Ronaldo setelah Piala Dunia Qatar 2022
Selamat! Argentina menang jadi juara Piala Dunia Qatar 2022 usai kalahkan Prancis lewat adu penalti