JAKARTA INSIDER - Jelang Piala Dunia Qatar 2022, banyak para timnas (tim nasional) yang tengah menyiapkan diri.
Salah satu dari negara yang turut meramaikan laga Piala Dunia Qatar 2022 adalah Iran.
Pelatih timnas Iran Carlos Quieroz mempersilakan pemainnya untuk melakukan protes soal Hak Asasi Manusia (HAM) ketika berlaga di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Qatar 2022, yuk intip keunikan Stadion 974
Quieroz juga mempersilakan hal tersebut asalkan bentuk protes yang dilakukan tidak melanggar aturan yang berlaku pada turnamen Piala Dunia 2022.
"Iran persis seperti negara Anda. Ini mengikuti semangat permainan dan hukum FIFA," ucap juru taktik Iran tersebut dikutip JAKARTA INSIDER dari Sky Sports, Rabu (16/11/2022).
"Begitulah cara Anda mengekspresikan diri dalam sepak bola. Setiap orang berhak untuk mengekspresikan dirinya," sambungnya.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U 20, Komisi X DPR RI ingatkan jangan ada lagi tragedi Kanjuruhan
"Kalian bertekuk lutut dalam permainan. Beberapa orang setuju, beberapa orang tidak setuju dengan itu, dan Iran persis sama," sambung dia.
Menurut Quieroz juga hal itu tidaklah masuk akal bila tim nasional harus menderita seperti itu.
"Para pemain hanya memiliki satu hal dalam pikiran mereka yaitu memperjuangkan impian mereka untuk berada di babak kedua," pungkasnya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1067, ada hadiah menarik untuk Luffy dari Vegapunk
Pada ajang Piala Dunia 2022, Iran masuk ke dalam Grup B dengan Amerika Serikat, Inggris dan Wales.
Artikel Terkait
Alat musik tradisional Angklung mendapat pengakuan dari dunia
Kabar baik, Kementerian Agama pastikan vaksinasi meningitis tak lagi jadi syarat keberangkatan jemaah umrah
Spoiler One Piece 1067, ada hadiah menarik untuk Luffy dari Vegapunk
Bukan anggota G20, tapi kehadiran sosok ini dapat perhatian luar biasa dari Presiden Joko Widodo, siapa ya?
Erdogan mulai barbar! siap habisi teroris akibat ledakan di Istanbul