JAKARTA INSIDER - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yg dipimpin Menko Polhukam, Mahfud MD bekerja dengan semaksimal mungkin.
Rampungnya kerja Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menjadi harapan bagi masyarakat Indonesia tentang keadilan pada Tragedi Kanjuruhan.
Tim Mahfud telah menemui berbagai pihak di Malang dan Surabaya, untuk menghimpun keterangan, data, dan bukti-bukti penting yang akan menjawab pertanyaan publik tentang Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Tujuh Rekomendasi Tim Audit Stadion Kanjuruhan
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Facebook Mahfud MD pada Jumat (14/10/2022) tentang kerja Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
"Di Jawa Timur, TGIPF bertemu sejumlah korban luka, dokter yg menangani, saksi mata dari suporter dan pihak lain, perwakilan Aremania, manajemen Arema FC, Panpel, unsur pengamanan dari kepolisian, Brimob, steward, security officer, dan juga unsur TNI," kata Mahfud.
Tim juga mengunjungi stadion Kanjuruhan dan memastikan kondisi serta fasilitas yg ada, mendapatkan rekaman CCTV, dan selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan maupun dari petugas.
Semua barang bukti akan kemudian diolah oleh tim menurut penjelasan dari Mahfud sebagai ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
"Saat ini tim sudah kembali ke Jakarta dan terus menggali keterangan dari sejumlah pihak, di antaranya PSSI, PT LIB, Host Broadcaster, juga dari pihak pemerintah seperti Kemen PUPR, Kemenko PMK, dan Kemensos," tambah Mahfud.
Mahfud mengaku terus berkoordinasi untuk memastikan perkembangan kerja dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi paling besar di dunia
Salah satu pihak yang ditemui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan adalah Kompolnas dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
"Saya terus berkoordinasi dengan tim untuk memastikan setiap perkembangan. Pagi hingga siang tadi, tim bertemu dengan Kompolnas dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), yang akan dilanjutkan dengan pihak2 lain hingga nanti malam dan esok," ujarnya.
Artikel Terkait
Tragedi Kanjuruhan masih meninggalkan duka, Politisi NasDem: Personel Polri pengamanan bisa dijerat pidana
Lesti cabut laporan, Polisi ungkap harus tetap proses hukum, Drama babak baru?
Lesti Kejora cabut laporan KDRT Rizky Billar, netizen kesal merasa diprank
Jokowi: Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi paling besar di dunia
Lesti cabut laporan, drama baru lagi atau konten prank polisi?
Lesti cabut laporan, kasus Rizky Billar masih ada kemungkinan tetap lanjut, ada apa dengan kasus KDRT?
Tujuh Rekomendasi Tim Audit Stadion Kanjuruhan