Tersangka tragedi Kanjuruhan terungkap, DPR RI apresiasi langkah FIFA ingin terlibat transformasi sepakbola

photo author
- Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Foto Hetifah Sjaifudian Wakil Ketua Komisi X DPR RI. (Instagram.com/ Hetifah Sjaifudian)
Foto Hetifah Sjaifudian Wakil Ketua Komisi X DPR RI. (Instagram.com/ Hetifah Sjaifudian)

JAKARTA INSIDER - Tragedi Kanjuruhan memakan ratusan korban dan paling banyak dari para penonton korbannya.

Setelah Tragedi Kanjuruhan, belum lama ini terdengar berita bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan akan mendirikan kantor di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengaku mengapresiasi langkah FIFA yang ingin terlibat dalam transformasi sepak bola tanah air.

Baca Juga: Resmi! Xiaomi Redmi A1 akan rilis di Indonesia, begini spesifikasinya

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Laman dpr.go.id pada Rabu (12/10/2022) tentang ingin terlibat transformasi sepak bola tanah air, Hetifah Sjaifudian apresiasi langkah FIFA.

"Saya mengapresiasi niat FIFA untuk mempererat koordinasi dengan Pemerintah Indonesia dengan berkantor di Indonesia," kata Hetifah kepada awak media, Senin kemarin (10/10/2022).

Meski demikian, ia meminta agar pemerintah memperjelas soal kontrak izin tinggal dan perjanjian lainnya bersama FIFA. 

Baca Juga: Mie instan, makanan enak namun berbahaya jika terlalu sering dikonsumsi!

Kejelasan tersebut seperti  berapa lama FIFA berada di Indonesia dan seberapa jauh kebijakan FIFA dapat mempenetrasi kebijakan sepakbola Indonesia.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan bahwa alasan atas dirinya mendesak pemerintah membuat perjanjian kontrak dengan FIFA bertujuan untuk memperjelas batasan yang dapat dilakukan FIFA terhadap sepak bola Indonesia.

"Karena perlu digarisbawahi, walaupun PSSI berada di bawah FIFA, pemerintah Indonesia masih memiliki otoritas dan hak penuh terhadap seluruh olahraga yang ada di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Berbahaya! Makan berlebihan dapat merusak fungsi otak

Ia pun mewanti-wanti agar Jangan sampai kebijakan FIFA untuk membangun kantornya di Indonesia bertentangan dengan pemerintah. 

Menurutnya hal itu berpotensi membuat ricuh suasana. “Perlu ada kejelasan dari awal," sambung Legislator asal Kalimantan Timur ini. Diketahui sebelumnya Presiden Jokowi mengaku telah menerima surat dari FIFA. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: dpr.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X